Tafsir Surat al Baqarah ayat 11-20 | Tafsir Jalalain


Tafsir Surat al Baqarah ayat 11
{ وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ } أي لهؤلاء { لاَ تُفْسِدُواْ فِى الأرض } بالكفر والتعويق عن الإيمان { قَالُواْ إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ } وليس ما نحن فيه بفساد . قال الله تعالى ردّاً عليهم :
011. (Dan jika dikatakan kepada mereka,) maksudnya kepada orang-orang munafik tadi ("Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi!") yakni dengan kekafiran dan menyimpang dari keimanan. (Jawab mereka, "Sesungguhnya kami ini berbuat kebaikan.") dan tidak dijumpai pada perbuatan kami hal-hal yang menjurus pada kebinasaan. Maka Allah swt. berfirman sebagai sanggahan atas ucapan mereka itu:
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 12
{ ءَلآ } للتنبيه { إِنَّهُمْ هُمُ المفسدون ولكن لاَّ يَشْعُرُونَ } بذلك
012. (Ingatlah!) Seruan untuk membangkitkan perhatian. (Sesungguhnya mereka itulah yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar) akan kenyataan itu.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 13
{ وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ ءامِنُواْ كَمَا ءامَنَ الناس } أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم { قَالُواْ أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السفهاء } الجهال؟ أي : لا نفعل كفعلهم . قال تعالى ردّاً عليهم : {أَلاَ إِنَّهُمْ هُمُ السفهاء ولكن لاَّ يَعْلَمُونَ} ذلك .
013. (Apabila dikatakan kepada mereka, "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain beriman!") yakni sebagaimana berimannya para sahabat Nabi. (Jawab mereka, "Apakah kami akan beriman sebagaimana berimannya orang-orang yang bodoh?") Artinya kami tidak akan melakukan seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang bodoh itu. Maka firman Allah menolak ucapan mereka itu: (Ketahuilah, merekalah orang-orang bodoh tetapi mereka tidak tahu) akan hal itu.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 14
{ وَإِذَا لَقُواْ } أصله لقيوا حذفت الضمة للاستثقال ثم ( الياء ) لالتقائها ساكنة مع الواو { الذين ءامَنُواْ قَالُوا ءامَنَّا وَإِذَا خَلَوْاْ } منهم ورجعوا { إلى شياطينهم } رؤسائهم { قَالُواْ إِنَّا مَعَكُمْ } في الدين { إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُونَ } بهم بإظهار الإيمان .
014. (Dan jika mereka berjumpa) asalnya 'laqiyuu' lalu damah pada ya dibuang karena beratnya pada lidah berikut ya itu sendiri karena bertemunya dalam keadaan sukun dengan wau sehingga menjadi 'laquu' (dengan orang yang beriman, mereka berkata, "Kami telah beriman." Dan bila mereka telah berpisah) dengan orang-orang yang beriman dan kembali (kepada setan-setan mereka) maksudnya pemimpin-pemimpin mereka. (Kata mereka, "Sesungguhnya kami ini bersama kamu) maksudnya sependirian dengan kamu dalam keagamaan, (kami ini hanya berolok-olok.") dengan berpura-pura beriman.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 15
{ الله يَسْتَهْزِىءُ بِهِمْ } يجازيهم باستهزائهم { وَيَمُدُّهُمْ } يُمهلهم { فِي طغيانهم } بتجاوزهم الحد بالكفر { يَعْمَهُونَ } يترددون تحيُّراً حال .
015. (Allahlah yang memperolok-olokkan mereka) artinya membalas olok-olokkan itu dengan memperolok-olokkan mereka pula (dan membiarkan mereka) terpedaya (dalam kesesatan mereka) yakni melanggar batas disebabkan kekafiran (terumbang-ambing) dalam keadaan bingung tanpa tujuan atau pegangan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqoroh ayat 16
{ أولئك الذين اشتروا الضلالة بالهدى } أي استبدلوها به { فَمَا رَبِحَت تجارتهم } أي : ما ربحوا فيها بل خَسروا لمصيرهم إلى النار المؤبدة عليهم { وَمَا كَانُواْ مُهْتَدِينَ } فيما فعلوا .
016. (Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk) artinya mengambil kesesatan sebagai pengganti petunjuk (maka tidaklah beruntung perniagaan mereka) bahkan sebaliknya mereka merugi, karena membawa mereka ke dalam neraka yang menjadi tempat kediaman mereka untuk selama-lamanya. (Dan tidaklah mereka mendapat petunjuk) disebabkan perbuatan mereka itu.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 17
{ مّثْلُهُمْ } صفتهم في نفاقهم { كَمَثَلِ الذى استوقد } أوقد { نَارًا } في ظلمة { فَلَمَّا أَضَاءتْ } أنارت { مَا حَوْلَهُ } فأبصر واستدفأ وأمِنَ ما يخافه { ذَهَبَ الله بِنُورِهِمْ } أطفأه وجُمِعَ الضمير مراعاة لمعنى ( الذي ) { وَتَرَكَهُمْ فِي ظلمات لاَّ يُبْصِرُونَ } ما حولهم متحيرين عن الطريق خائفين فكذلك هؤلاء آمِنُوا بإظهار كلمة الإيمان فإذا ماتوا جاءهم الخوف والعذاب .
017. (Perumpamaan mereka) sifat mereka dalam kemunafikannya itu, (seperti orang yang menyalakan) atau menghidupkan (api) dalam kegelapan (dan setelah api itu menerangi) atau menyinari (apa yang di sekelilingnya) hingga ia dapat melihat, berdiang dan merasa aman dari apa yang ditakutinya (Allah pun menghilangkan cahaya yang menyinari mereka) yaitu dengan memadamkannya. Kata ganti orang dijadikan jamak 'him' merujuk kepada makna 'alladzii' (dan meninggalkan mereka dalam kegelapan tidak dapat melihat) apa yang terdapat di sekeliling mereka, sehingga tidak tahu jalan dan mereka dalam keadaan kecemasan. Demikianlah halnya orang-orang munafik yang mengucapkan kata-kata beriman, bila mereka mati mereka akan ditimpa ketakutan dan azab.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 18
هم { صُمٌّ } عن الحق فلا يسمعونه سماع قبول { بِكُمْ } خرس عن الخير فلا يقولونه {عُمْىٌ} عن طريق الهدى فلا يرونه { فَهُمْ لاَ يَرْجِعُونَ } عن الضلالة .
018. (Mereka tuli) terhadap kebenaran, maksudnya tidak mau menerima kebenaran yang didengarnya (bisu) terhadap kebaikan hingga tidak mampu mengucapkannya (buta) terhadap jalan kebenaran dan petunjuk Allah sehingga tidak dapat melihatnya, (maka mereka tidaklah akan kembali) dari kesesatan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 19
{ أَوْ } مثلهم { كَصَيّبٍ } أي كأصحاب مطر وأصله (صَيْوب) من (صاب يَصُوب) أي ينزل { مِّنَ السماء } السحاب { فِيهِ } أي السحاب { ظلمات } متكاثفة {وَرَعْدٌ} هو الملك الموكل به وقيل صوته { وَبَرْقٌ } لمعان سَوْطِه الذي يزجره به {يَجْعَلُونَ} أي أصحاب الصِّيب { أصابعهم } أي أناملهم { فىءَاذَانِهِم مِّنَ } أجل {الصواعق} شدّة صوت الرعد لئلا يسمعوها { حَذَرَ } خوف { الموت } من سماعها. كذلك هؤلاء : إذا نزل القرآن وفيه ذكر الكفر المشبه بالظلمات ، والوعيدُ عليه المشبه بالرعد والحجج البينة المشبهة بالبرق يسدّون آذانهم لئلا يسمعوه فيميلوا إلى الإيمان وترك دينهم وهو عندهم موت { والله مُحِيطٌ بالكافرين } علماً وقدرةً فلا يفوتونه .
019. (Atau) perumpamaan mereka itu, (seperti hujan lebat) maksudnya seperti orang-orang yang ditimpa hujan lebat; asal kata shayyibin dari shaaba-yashuubu, artinya turun (dari langit) maksudnya dari awan (padanya) yakni pada awan itu (kegelapan) yang tebal, (dan guruh) maksudnya malaikat yang mengurusnya. Ada pula yang mengatakan suara dari malaikat itu, (dan kilat) yakni kilatan suara yang dikeluarkannya untuk menghardik, (mereka menaruh) maksudnya orang-orang yang ditimpa hujan lebat tadi (jari-jemari mereka) maksudnya dengan ujung jari, (pada telinga mereka, dari) maksudnya disebabkan (bunyi petir) yang amat keras itu supaya tidak kedengaran karena (takut mati) bila mendengarnya. Demikianlah orang-orang tadi, jika diturunkan kepada mereka Alquran disebutkan kekafiran yang diserupakan dengan gelap gulita, ancaman yang dibandingkan dengan guruh serta keterangan-keterangan nyata yang disamakan dengan kilat, mereka menyumbat anak-anak telinga mereka agar tidak mendengarnya, karena takut akan terpengaruh lalu cenderung kepada keimanan yang akan menyebabkan mereka meninggalkan agama mereka, yang bagi mereka sama artinya dengan kematian. (Dan Allah meliputi orang-orang kafir) baik dengan ilmu maupun dengan kekuasaan-Nya hingga tidak sesuatu pun yang luput dari-Nya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 20
{ يَكَادُ } يقرب { البرق يَخْطَفُ أبصارهم } يأخذها بسرعة { كُلَّمَا أَضَاء لَهُم مَّشَوْاْ فِيهِ } أي في ضوئه { وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُواْ } وقفوا ، تمثيل لإزعاج ما في القرآن من الحجج قلوبَهم وتصديقهم لما سمعوا فيه مما يحبون ووقوفهم عما يكرهون . { وَلَوْ شَاءَ الله لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ } بمعنى أسماعهم { وأبصارهم } الظاهرة كما ذهب بالباطنة { إِنَّ الله على كُلِّ شَىْءٍ } شاءه { قَدِيرٌ } ومنه إذهاب ما ذُكِرَ .
020. (Hampir saja) maksudnya mendekati (kilat menyambar penglihatan mereka) merebutnya dengan cepat. (Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan padanya) maksudnya pada cahaya atau di bawah sinarnya, (dan bila gelap menimpa mereka, mereka pun berhenti) sebagai tamsil dari bukti-bukti keterangan ayat-ayat Alquran yang mengejutkan hati mereka. Mereka membenarkannya setelah mendengar padanya hal-hal yang mereka senangi sehingga mereka berhenti dari apa-apa yang dibencinya. (Sekiranya Allah menghendaki, niscaya dilenyapkan-Nya pendengaran dan penglihatan mereka) baik yang lahir maupun yang batin (Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) yang dikehendaki-Nya, termasuk apa-apa yang telah disebutkan tadi.

4 komentar:

  1. Hukum Munafiq, QS.2:8-20, adalah :
    1. Pengakuan beriman, dusta belaka.
    2. Menipu diri sendiri.
    3. Hatinya bertambah dusta
    4. Diajak berbuat baik, tetapi merusak
    5. Berbuat salah tidak merasa.
    6. Orang beriman dianggap bodoh
    7. Mengejek orang beriman dalam berkata
    8. Allah memperoloknya.
    9 Mudah menukar petunjuk dengan kesesatan
    10. Dalam kegelapan hati, buta petunjuk
    11. Mengambil kesempatan jika ada keuntungan
    12. Buta tuli dalam kebenaran

    BalasHapus