Tafsir Surat al Balad ayat 1-20 | Tafsir Jalalain


Tafsir Surat al Balad ayat 1
{لَا} زَائِدَة {أُقْسِم بِهَذَا الْبَلَد} مَكَّة
001. (Sungguh) huruf Laa di sini adalah huruf Zaidah mengandung makna Taukid (Aku bersumpah dengan kota ini) yakni kota Mekah.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 2
{وَأَنْتَ} يَا مُحَمَّد {حِلّ} حَلَال {بِهَذَا الْبَلَد} بِأَنْ يَحِلّ لَك فَتُقَاتِل فِيهِ وَقَدْ أَنْجَزَ اللَّه لَهُ هَذَا الْوَعْد يَوْم الْفَتْح فَالْجُمْلَة اِعْتِرَاض بَيْن الْمُقْسَم بِهِ وَمَا عُطِفَ عَلَيْهِ
002. (Dan kamu) hai Muhammad (halal) maksudnya dihalalkan bagimu (kota ini) artinya Dia menghalalkannya untukmu melakukan peperangan di dalamnya untuk melawan orang-orang musyrik. Allah memenuhi janji-Nya itu pada waktu penaklukan kota Mekah. Ayat ini merupakan Jumlah Mu'taridhah yang terletak di antara Qasam yang pertama dengan Qasam yang selanjutnya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 3
{وَوَالِد} أَيْ آدَم {وَمَا وَلَدَ} أَيْ ذُرِّيَّته وَمَا بِمَعْنَى مِنْ
003. (Dan demi bapak) yaitu Nabi Adam (dan anaknya) atau anak cucunya; huruf Maa di sini bermakna Man.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 4
{لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَان} أَيْ الْجِنْس {فِي كَبَد} نَصَب وَشِدَّة يُكَابِد مَصَائِب الدُّنْيَا وَشَدَائِد الْآخِرَة
004. (Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia) semuanya (berada dalam susah payah) yaitu lelah dan susah karena selalu menghadapi musibah-musibah di dunia dan kesengsaraan-kesengsaraan di akhirat.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 5
{أَيَحْسَبُ} أَيَظُنُّ الْإِنْسَان قَوِيّ قُرَيْش وَهُوَ أَبُو الْأَشَدّ بْن كِلْدَة بِقُوَّتِهِ {إنْ} مُخَفَّفَة مِنْ الثَّقِيلَة وَاسْمهَا مَحْذُوف أَيْ أَنَّهُ {لَنْ يَقْدِر عَلَيْهِ أَحَد} وَاَللَّه قَادِر عَلَيْهِ
005. (Apakah manusia itu menyangka) atau apakah manusia menduga, bahwa dia itu adalah kuat. Yang dimaksud adalah Asyad dari kalangan kaum Quraisy ia terkenal kekuatannya (bahwa) huruf An di sini adalah bentuk Takhfif dari Anna, sedangkan Isimnya tidak disebutkan, lengkapnya Annahuu (sekali-kali tiada seorang pun yang berkuasa atas dirinya?) Allahlah yang berkuasa atas dirinya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 6
{يَقُول أَهْلَكْت} عَلَى عَدَاوَة مُحَمَّد {مَالًا لُبَدًا} كَثِيرًا بَعْضه عَلَى بَعْض
006. (Dia mengatakan, "Aku telah menghabiskan) untuk memusuhi Muhammad (harta yang banyak") maksudnya banyak mengeluarkan harta untuk memusuhinya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 7
{أَيَحْسَبُ أَنْ} أَيْ أَنَّهُ {لَمْ يَرَهُ أَحَد} فِيمَا أَنْفَقَهُ فَيَعْلَم قَدْره وَاَللَّه عَالِم بِقَدْرِهِ وَأَنَّهُ لَيْسَ مِمَّا يَتَكَثَّر بِهِ وَمُجَازِيه عَلَى فعله السيء
007. (Apakah dia menyangka bahwa) dirinya (tiada seorang pun yang melihatnya?) artinya melihat apa-apa yang telah dibelanjakannya itu, sehingga ada orang yang mengetahui berapa jumlah harta yang telah dibelanjakannya. Allahlah yang mengetahui berapa jumlah yang telah dibelanjakannya itu, dan jumlah sedemikian itu tidak berarti apa-apa di sisi-Nya, bahkan Dia kelak akan membalas perbuatannya yang buruk dan keji itu.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 8
{أَلَمْ نَجْعَل} اِسْتِفْهَام تَقْرِير أَيْ جَعَلْنَا {لَهُ عينين}
008. (Bukankah Kami telah menjadikan) Istifham atau kata tanya di sini mengandung arti Taqrir (baginya dua buah mata,)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 9
{ولسانا وشفتين}
009. (lidah dan dua buah bibir?)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 10
{وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ} بَيَّنَّا لَهُ طَرِيق الْخَيْر وَالشَّرّ                                         
010. (Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan) maksudnya Kami telah menjelaskan kepadanya jalan kebaikan dan jalan keburukan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 11
{فَلَا} فَهَلَّا {اِقْتَحَمَ الْعَقَبَة} جَاوَزَهَا
011. (Maka kenapa ia tidak) atau mengapa ia tidak (menempuh jalan yang sulit?)           
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 12
{وَمَا أَدْرَاك} أَعْلَمَك {مَا الْعَقَبَة} الَّتِي يَقْتَحِمهَا تَعْظِيمًا لِشَأْنِهَا وَالْجُمْلَة اِعْتِرَاض وَبَيَّنَ سَبَب جَوَازهَا بقوله
012. (Tahukah kamu) maksudnya apakah kamu mengetahui (apakah jalan yang sulit) yang akan ditempuhnya itu? Ungkapan ini mengagungkan kedudukan jalan tersebut. Ayat ini merupakan Jumlah Mu'taridhah atau kalimat sisipan; kemudian dijelaskan oleh ayat berikutnya, yaitu:
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 13
{فَكّ رَقَبَة} مِنْ الرِّقّ بِأَنْ أَعْتَقَهَا
013. (Melepaskan budak) dari perbudakan, yaitu dengan cara memerdekakannya.         
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 14
{أَوْ إِطْعَام فِي يَوْم ذِي مَسْغَبَة} مَجَاعَة
014. (Atau memberi makan pada hari kelaparan) yakni sewaktu terjadi bencana kelaparan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 15
{يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَة} قَرَابَة
015. (Kepada anak yatim yang ada hubungan kerabat) atau famili.           
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 16
{أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَة} لُصُوق بِالتُّرَابِ لِفَقْرِهِ وَفِي قِرَاءَة بَدَل الْفِعْلَيْنِ مَصْدَرَانِ مَرْفُوعَانِ مُضَاف الْأَوَّل لِرَقَبَةِ وَيُنَوَّن الثَّانِي فَيُقَدَّر قَبْل الْعَقَبَة اِقْتِحَام وَالْقِرَاءَة الْمَذْكُورَة بَيَانه
016. (Atau orang miskin yang sangat fakir) artinya karena amat miskinnya hanya beralaskan tanah. Menurut suatu qiraat kedua Fi'il tersebut diganti menjadi dua Mashdar yang kedua-duanya dirafa'kan. Yang pertama dimudhafkan kepada lafal Raqabatin sedangkan yang kedua ditanwinkan, maka sebelum lafal Al-'Aqabah diperkirakan adanya lafal Iqtihaam. Qiraat ini merupakan penjelasan dari makna ayat-ayat tersebut.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 17
{ثُمَّ كَانَ} عَطْف عَلَى اِقْتَحَمَ وَثُمَّ لِلتَّرْتِيبِ الذِّكْرِيّ وَالْمَعْنَى كَانَ وَقْت الِاقْتِحَام {مِنْ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا} أَوْصَى بَعْضهمْ بَعْضًا {بِالصَّبْرِ} عَلَى الطَّاعَة وَعَنْ الْمَعْصِيَة {وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ} الرَّحْمَة عَلَى الخلق
017. (Kemudian dia adalah) lafal ayat ini di'athafkan kepada lafal Iqtahama; dan lafal Tsumma menunjukkan makna urutan penyebutan atau Tartiibudz Dzikr. Artinya dia sewaktu menempuh jalan yang sulit itu (termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan) yakni sebagian di antara mereka berpesan kepada sebagian yang lain (untuk bersabar) di dalam menjalankan amal ketaatan dan menjauhi perbuatan kemaksiatan (dan saling berpesan untuk berkasih sayang) terhadap semua makhluk.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 18
{أُولَئِكَ} الْمَوْصُوفُونَ بِهَذِهِ الصِّفَات {أَصْحَاب الْمَيْمَنَة} الْيَمِين
018. (Mereka) yaitu orang-orang yang memiliki sifat-sifat demikian itu (adalah golongan kanan.)              
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 19
{وَاَلَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَاب الْمَشْأَمَة} الشِّمَال
019. (Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Balad ayat 20
{عليهم نار مؤصدة} بالمهمزة والواو بدله مطبقة
020. (orang-orang kiri itu berada dalam neraka yang ditutup rapat) dapat dibaca Mu'shadah dan Muushadah, artinya neraka yang tertutup rapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar