Surat al Fiil (Gajah)
- - - - -
Tafsir Surat al Fiil ayat 1
{أَلَمْ تَرَ} اِسْتِفْهَام تَعَجُّب
أَيْ اِعْجَبْ {كَيْف فَعَلَ رَبّك بِأَصْحَابِ الْفِيل} هُوَ مَحْمُود
وَأَصْحَابه أَبَرْهَة مَلِك الْيَمَن وَجَيْشه بَنَى بِصَنْعَاء كَنِيسَة
لِيَصْرِف إِلَيْهَا الْحَاجّ عَنْ مَكَّة فَأَحْدَثَ رَجُل مِنْ كِنَانَة فِيهَا وَلَطَّخَ
قِبْلَتهَا بِالْعَذِرَةِ اِحْتِقَارًا بِهَا فَحَلَفَ أَبَرْهَة لَيَهْدِمَنَّ
الْكَعْبَة فَجَاءَ مَكَّة بِجَيْشِهِ عَلَى أَفْيَال الْيَمَن مُقَدَّمهَا
مَحْمُود فَحِين تَوَجَّهُوا لِهَدْمِ الْكَعْبَة أَرْسَلَ اللَّه عَلَيْهِمْ مَا
قَصَّهُ فِي قَوْله
001. (Apakah kamu tidak
memperhatikan) Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna takjub;
artinya sepatutnya kamu merasa takjub (bagaimana Rabbmu telah bertindak
terhadap tentara bergajah) orang yang mempunyai gajah itu bernama Mahmud
yang disertai oleh teman-temannya, yaitu raja negeri Yaman yang bernama Abrahah
berikut tentaranya. Dia telah membangun sebuah gereja di Shan'a dengan tujuan
supaya orang-orang berpaling dari menziarahi Mekah dan tidak menziarahinya
lagi. Pada suatu hari ada seseorang lelaki dari Kinanah telah membuat kejadian
di gereja tersebut, ia melumuri bagian gereja yang dijadikan kiblat dengan
kotoran unta dengan maksud menghinanya. Abrahah bersumpah untuk menghancurkan
Ka’bah. Lalu ia datang ke Mekah bersama tentaranya, beserta gajah-gajah milik
Mahmud tadi. Ketika mereka mulai bergerak hendak menghancurkan Ka’bah, Allah
mengirimkan kepada mereka apa yang dikisahkan-Nya melalui firman selanjutnya
yaitu:
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Fiil ayat 2
{أَلَمْ يَجْعَل} أَيْ جَعَلَ {كَيْدهمْ}
فِي هَدْم الْكَعْبَة {فِي تَضْلِيل} خَسَارَة وَهَلَاك
002. (Bukankah Dia menjadikan)
telah menjadikan (tipu daya mereka itu) dalam rangka menghancurkan
Ka’bah (sia-sia) maksudnya hanya menjerumuskan mereka ke dalam kerugian
dan kebinasaan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Fiil ayat 3
{وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيل}
جَمَاعَات جَمَاعَات قِيلَ لَا وَاحِد لَهُ كَأَسَاطِير وَقِيلَ وَاحِده أُبُول
أَوْ إِبَال أَوْ إِبِّيل كَعُجُولِ وَمِفْتَاح وَسِكِّين
003. (Dan Dia mengirimkan
kepada mereka burung yang berbondong-bondong) atau yang bergelombang secara
berturut-turut. Menurut suatu pendapat bahwa lafal Abaabiil ini tidak ada
bentuk Mufradnya, sama halnya dengan lafal Asaathiir. Menurut pendapat yang
lain bahwa bentuk tunggalnya adalah Abuul atau Ibaal atau Ibbiil yang wazannya
sama dengan 'Ajuul, Miftaah dan Sikkiin.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Fiil ayat 4
{تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيل}
طِين مَطْبُوخ
004. (Yang melempar mereka
dengan batu berasal dari tanah yang terbakar) yakni tanah liat yang dibakar.
{فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُول}
كَوَرَقِ زَرْع أَكَلَتْهُ الدَّوَابّ وَدَاسَتْهُ وَأَفْنَتْهُ أَيْ أَهْلَكَهُمْ
اللَّه تَعَالَى كُلّ وَاحِد بِحَجَرِهِ الْمَكْتُوب عَلَيْهِ اِسْمه وَهُوَ أَكْبَر
مِنْ الْعَدَسَة وَأَصْغَر مِنْ الْحِمِّصَة يَخْرِق الْبَيْضَة وَالرَّجُل
وَالْفِيل وَيَصِل إِلَى الْأَرْض وَكَانَ هَذَا عَام مولد النبي صلى الله عليه
وسلم
005. (Lalu Dia
menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan) atau bagaikan daun
tanaman yang dimakan oleh ternak, kemudian diinjak-injak dan dicabik-cabiknya.
Allah telah membinasakan setiap orang dari mereka dengan batu yang padanya
telah tertulis nama orang yang dikenainya. Setiap batu bentuknya lebih besar
sedikit daripada biji 'adasah dan agak kecil daripada biji kacang Humsh; batu
itu dapat menembus topi baja tentara yang berjalan kaki dan gajah yang
dibawanya, kemudian batu itu jatuh ke tanah setelah menembus badan mereka. Hal
tersebut terjadi pada tahun kelahiran Nabi saw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar