Tafsir Surat al Bayyinah ayat 1
{لَمْ يَكُنْ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ}
لِلْبَيَانِ {أَهْل الْكِتَاب وَالْمُشْرِكِينَ} أَيْ عَبَدَة الْأَصْنَام
عَطْف عَلَى أَهْل {مُنْفَكِّينَ} خَبَر يَكُنْ أَيْ زَائِلِينَ عَمَّا
هُمْ عَلَيْهِ {حَتَّى تَأْتِيهِمْ} أَيْ أَتَتْهُمْ {الْبَيِّنَة}
أَيْ الْحُجَّة الْوَاضِحَة وَهِيَ مُحَمَّد صَلَّى اللَّه عليه وسلم
001. (Tiadalah orang-orang yang
kafir dari) huruf Min di sini mengandung makna penjelasan (kalangan ahlulkitab
dan orang-orang musyrik) orang-orang musyrik artinya orang-orang yang menyembah
berhala; lafal Musyrikiina di'athafkan kepada lafal Ahlilkitaabi (mau
meninggalkan) agamanya; lafal Munfakkiina sebagai Khabar dari lafal Yakun;
artinya mereka akan tetap memegang agama yang mereka peluk (sebelum datang
kepada mereka) artinya sampai datang kepada mereka (bukti yang nyata) berupa
hujah yang jelas, yang dimaksud adalah Nabi Muhammad saw.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Bayyinah ayat 2
{رَسُول مِنْ اللَّه} بَدَل مِنْ
الْبَيِّنَة وَهُوَ النبي صلى الله عليه وسلم {يتلو صُحُفًا مُطَهَّرَة}
مِنْ الْبَاطِل
002. (Yaitu seorang rasul dari
Allah) lafal ayat ini menjadi Badal dari lafal Al-Bayyinah, yang dimaksud
adalah Nabi Muhammad saw. (yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan)
dari segala bentuk kebatilan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Bayyinah ayat 3
{فِيهَا كُتُب} أَحْكَام مَكْتُوبَة {قَيِّمَة}
مُسْتَقِيمَة أَيْ يَتْلُو مَضْمُون ذَلِكَ وَهُوَ الْقُرْآن فَمِنْهُمْ مَنْ
آمَنَ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ كَفَرَ
003. (Di dalamnya terdapat
kitab-kitab) maksudnya hukum-hukum yang tertulis (yang lurus)
artinya hukum-hukum yang lurus. Dia akan membacakan apa yang dikandungnya,
yaitu Alquran; di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya dan ada
pula orang-orang yang kafir kepadanya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Bayyinah ayat 4
{وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا
الْكِتَاب} فِي الْإِيمَان بِهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {إِلَّا
مِنْ بَعْد مَا جَاءَتْهُمْ الْبَيِّنَة} أَيْ هُوَ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَوْ الْقُرْآن الْجَائِي بِهِ مُعْجِزَة لَهُ وَقَبْل مَجِيئِهِ صَلَّى
اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانُوا مُجْتَمِعِينَ عَلَى الْإِيمَان بِهِ إِذَا
جَاءَهُ فَحَسَدَهُ مَنْ كَفَرَ بِهِ مِنْهُمْ
004. (Dan tidaklah berpecah
belah orang-orang yang didatangkan Alkitab) kepada mereka sehubungan dengan
masalah iman kepada Nabi Muhammad saw. (melainkan sesudah datang kepada
mereka bukti yang nyata) yaitu setelah datang kepada mereka Nabi Muhammad
saw., atau Alquran yang dibawa olehnya sebagai mukjizat baginya. Sebelum
kedatangan Nabi Muhammad saw. mereka adalah orang-orang yang sepakat untuk
beriman kepadanya/Nabi Muhammad tetapi setelah Nabi Muhammad saw. datang kepada
mereka, tiba-tiba mereka mengingkarinya, terutama orang-orang yang dengki dari
kalangan mereka.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Bayyinah ayat 5
{وَمَا أُمِرُوا} فِي كِتَابهمْ
التَّوْرَاة وَالْإِنْجِيل {إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّه} أَيْ أَنْ
يَعْبُدُوهُ فَحُذِفَتْ أَنْ وَزِيدَتْ اللَّام {مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّين}
مِنْ الشِّرْك {حُنَفَاء} مُسْتَقِيمِينَ عَلَى دِين إِبْرَاهِيم وَدِين
مُحَمَّد إِذَا جَاءَ فَكَيْف كَفَرُوا بِهِ {وَيُقِيمُوا الصَّلَاة وَيُؤْتُوا
الزَّكَاة وَذَلِكَ دِين} الْمِلَّة {الْقَيِّمَة} الْمُسْتَقِيمَة
005. (Padahal mereka tidak
disuruh) di dalam kitab-kitab mereka yaitu Taurat dan Injil (kecuali menyembah
Allah) kecuali supaya menyembah Allah, pada asalnya adalah An
Ya'budullaaha, lalu huruf An dibuang dan ditambahkan huruf Lam sehingga jadilah
Liya'budullaaha (dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam beragama)
artinya membersihkannya dari kemusyrikan (dengan lurus) maksudnya
berpegang teguh pada agama Nabi Ibrahim dan agama Nabi Muhammad bila telah
datang nanti. Maka mengapa sewaktu ia datang mereka menjadi jadi ingkar
kepadanya (dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang
demikian itulah agama) atau tuntunan (yang mustaqim) yang lurus.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Bayyinah ayat 6
{إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْل
الْكِتَاب وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَار جَهَنَّم خَالِدِينَ فِيهَا} حَال
مُقَدَّرَة أَيْ مُقَدَّرًا خُلُودهمْ فِيهَا مِنْ اللَّه تَعَالَى {أُولَئِكَ
هُمْ شَرّ الْبَرِيَّة}
006. (Sesungguhnya
orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang musyrik -dimasukkan- ke dalam
neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya) lafal Khaalidiina menjadi Haal
atau kata keterangan keadaan dari lafal yang tidak disebutkan; lengkapnya
mereka telah dipastikan oleh Allah swt. untuk menjadi penghuni tetap di dalam
neraka Jahanam untuk selama-lamanya. (Mereka itu adalah seburuk-buruk
makhluk.)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Bayyinah ayat 7
{إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَات أُولَئِكَ هُمْ خَيْر الْبَرِيَّة} الْخَلِيقَة
007. (Sesungguhnya orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk)
artinya makhluk yang paling baik.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Bayyinah ayat 8
{جزاؤهم عند ربهم جنات عدن} إقَامَة {تَجْرِي
مِنْ تَحْتهَا الْأَنْهَار خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّه عَنْهُمْ}
بِطَاعَتِهِ {وَرَضُوا عَنْهُ} بِثَوَابِهِ {ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبّه}
خَافَ عِقَابه فَانْتَهَى عن معصيته تعالى
008. (Balasan mereka di sisi
Rabb mereka ialah surga 'Adn) sebagai tempat tinggal tetap mereka (yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Allah rida terhadap mereka) karena ketaatan mereka kepada-Nya (dan
mereka pun rida kepada-Nya) yakni merasa puas akan pahala-Nya. (Yang
demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Rabbnya) maksudnya
takut kepada siksaan-Nya, yang karena itu lalu ia berhenti dari mendurhakai-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar