Tafsir Surat al Humazah ayat 1
{وَيْل} كَلِمَة عَذَاب أَوْ وَادٍ
فِي جَهَنَّم {لِكُلِّ هُمَزَة لُمَزَة} أَيْ كَثِير الْهَمْز وَاللَّمْز
أَيْ الْغِيبَة نَزَلَتْ فِيمَنْ كَانَ يَغْتَاب النَّبِيّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَالْمُؤْمِنِينَ كَأُمَيَّة بْن خَلَف وَالْوَلِيد بْن الْمُغِيرَة
وَغَيْرهمَا
001. (Celakalah) lafal
Al-Wail ini adalah kalimat kutukan, atau nama sebuah lembah di neraka Jahanam (bagi
setiap pengumpat lagi pencela) artinya yang banyak mengumpat dan banyak
mencela. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang suka mengumpat
Nabi saw. dan orang-orang mukmin, seperti Umaiyah bin Khalaf, Walid bin
Mughirah dan lain-lainnya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Humazah ayat 2
{الَّذِي جَمَعَ} بِالتَّخْفِيفِ
وَالتَّشْدِيد {مَالًا وَعَدَّدَهُ} أَحْصَاهُ وَجَعَلَهُ عُدَّة
لِحَوَادِث الدَّهْر
002. (Yang mengumpulkan)
dapat dibaca Jama'a dan Jamma'a (harta dan menghitung-hitungnya) dan
menjadikannya sebagai bekal untuk menghadapi bencana dan malapetaka.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Humazah ayat 3
{يَحْسَب} لِجَهْلِهِ {أَنَّ مَاله
أَخْلَدَهُ} جَعَلَهُ خَالِدًا لا يموت
003. (Dia menduga) karena
kebodohannya (bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya) dapat
menjadikannya hidup kekal dan tidak mati.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Humazah ayat 4
{كَلَّا} رَدْع {لَيُنَبَذَنَّ}
جَوَاب قَسَم مَحْذُوف أَيْ لَيُطْرَحَنَّ {فِي الْحُطَمَة} الَّتِي
تُحَطِّم كُلّ مَا ألقي فيها
004. (Sekali-kali tidak!)
kalimat ini mengandung makna sanggahan. (Sesungguhnya dia benar-benar akan
dilemparkan) menjadi Jawab Qasam dari lafal yang tidak disebutkan; artinya
sesungguhnya dia benar-benar akan dicampakkan (ke dalam Huthamah)
dan segala sesuatu yang dimasukkan ke dalamnya pasti hancur berkeping-keping.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Humazah ayat 5
{وَمَا أَدْرَاك} أَعْلَمَك {مَا
الْحُطَمَة}
005. (Dan tahukah kamu)
atau apakah kamu mengetahui (apa Huthamah itu?)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Humazah ayat 6
{نَار اللَّه الْمُوقِدَة}
الْمُسَعَّرَة
006. (Yaitu api
-yang disediakan- Allah yang dinyalakan) yang dinyalakan dengan besarnya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Humazah ayat 7
{الَّتِي تَطَّلِع} تُشْرِف {عَلَى
الْأَفْئِدَة} الْقُلُوب فَتُحْرِقهَا وَأَلَمهَا أَشَدّ مِنْ أَلَم غَيْرهَا
لِلُطْفِهَا
007. (Yang naik) maksudnya
panasnya naik membakar (sampai ke hati) lalu membakarnya; rasa
sakit yang diakibatkan api neraka jauh lebih memedihkan daripada api lainnya,
karena api neraka sangat lembut dan dapat memasuki pori-pori, lalu membakar
hati.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Humazah ayat 8
{إِنَّهَا عَلَيْهِمْ} جَمَعَ
الضَّمِير رِعَايَة لِمَعْنَى كُلّ {مُؤْصَدَة} بِالْهَمْزِ وَبِالْوَاوِ
بَدَله مُطْبَقَة
008. (Sesungguhnya api itu
atas mereka) di dalam ayat ini Dhamir dijamakkan karena memandang dari segi
makna (ditutup rapat-rapat) dapat dibaca Mu`shadah dan Muushadah;
artinya mereka dibakar dengan api itu dalam keadaan ditutup rapat.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Humazah ayat 9
{فِي عَمَد} بِضَمِّ الْحَرْفَيْنِ
وَبِفَتْحِهِمَا {مُمَدَّدَة} صِفَة لما قبله فتكون النار داخل العمد
009. (Pada tiang-tiang)
dapat dibaca 'Amadin dan 'Umudin (yang panjang) lafal ini menjadi sifat
dari lafal sebelumnya; dengan demikian maka api itu berada dalam tiang-tiang
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar