سورة الذاريات 19
وَفِي
أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ (19)
Terjemahan Surat adz Dzaariyaat ayat 19
19. Dan pada
harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin
yang tidak mendapat bagian (*).
(*) Orang miskin yang tidak
mendapat bagian maksudnya ialah orang miskin yang tidak meminta-minta.
--------------------
Asbabun Nuzul Surat adz Dzaariyaat ayat 19
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan
Ibnu Abi Hatim, yang bersumber dari al-Hasan bin Muhammad al-Hanafiyyah bahwa
Rasulullah saw. mengirim pasukan senjata. Mereka mendapat kemenangan dan
ghanimah. Setelah selesai peperangan, datanglah orang-orang miskin meminta
bagian. Maka turunlah ayat ini (adz-Dzaariyaat: 19) sebagai penegasan bahwa
pada harta ghanimah terdapat bagian kaum fakir miskin.
--------------------
سورة الذاريات 54-55
فَتَوَلَّ
عَنْهُمْ فَمَا أَنْتَ بِمَلُومٍ (54) وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَى تَنْفَعُ
الْمُؤْمِنِينَ (55)
Terjemahan Surat adz Dzaariyaat ayat 54-55
54. Maka berpalinglah
kamu dari mereka dan kamu sekali-kali tidak tercela.
55. Dan tetaplah memberi
peringatan, Karena Sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang
beriman.
--------------------
Asbabun Nuzul Surat adz Dzaariyaat ayat 54-55
Diriwayatkan oleh Ibnu Mani’,
Ibnu Rahawaih, dan al-Haitsam bin Kalib, di dalam musnad mereka, dari Mujahid
yang bersumber dari ‘Ali bahwa ‘Ali bin Abi Thalib berkata: “Ketika turun ayat,
fa tawalla ‘anhum famaa anta bi maluum (maka berpalinglah engkau dari mereka,
dan kamu sekali-sekali tidak tercela) (adz-Dzaariyaat: 54), yang memerintahkan
agar Rasulullah berpaling dari kami, tak seorangpun di antara yang hadir merasa
akan selamat dari bahwaya (siksaan Allah). maka turunlah ayat berikutnya
(adz-Dzaariyaat: 55) yang menegaskan bahwa peringatan yang diberikan Nabi saw.
akan bermanfaat bagi kaum Mukminin. Setelah turun ayat tersebut, barulah hati
kami merasa tenteram.
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang
bersumber dari Qatadah bahwa ketika turun ayat fa tawalla ‘anhum famaa anta bi
maluum (maka berpalinglah engkau dari mereka, dan kamu sekali-sekali tidak
tercela) (adz-Dzaariyaat: 54), para shahabat Rasulullah saw. merasa sesak dada.
Mereka mengira bahwa wahyu tidak akan turun lagi (telah terputus) serta azab
akan segera datang. Maka turunlah ayat berikutnya (adz-Dzaariyaat: 55) yang
menegaskan bahwa peringatan yang diberikan Nabi saw. akan bermanfaat bagi kaum
Mukminin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar