Tafsir Surat al Baqarah ayat 11
{
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ } أي لهؤلاء { لاَ تُفْسِدُواْ فِى الأرض } بالكفر
والتعويق عن الإيمان { قَالُواْ إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ } وليس ما نحن
فيه بفساد . قال الله تعالى ردّاً عليهم :
011. (Dan jika dikatakan
kepada mereka,) maksudnya kepada orang-orang munafik tadi ("Janganlah
kamu membuat kerusakan di muka bumi!") yakni dengan kekafiran dan
menyimpang dari keimanan. (Jawab mereka, "Sesungguhnya kami ini berbuat
kebaikan.") dan tidak dijumpai pada perbuatan kami hal-hal yang
menjurus pada kebinasaan. Maka Allah swt. berfirman sebagai sanggahan atas
ucapan mereka itu:
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 12
{
ءَلآ } للتنبيه { إِنَّهُمْ هُمُ المفسدون ولكن لاَّ يَشْعُرُونَ }
بذلك
012. (Ingatlah!) Seruan
untuk membangkitkan perhatian. (Sesungguhnya mereka itulah yang membuat
kerusakan, tetapi mereka tidak sadar) akan kenyataan itu.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 13
{
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ ءامِنُواْ كَمَا ءامَنَ الناس } أصحاب النبي صلى الله
عليه وسلم { قَالُواْ أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السفهاء } الجهال؟ أي : لا
نفعل كفعلهم . قال تعالى ردّاً عليهم : {أَلاَ إِنَّهُمْ هُمُ السفهاء ولكن
لاَّ يَعْلَمُونَ} ذلك .
013. (Apabila dikatakan kepada
mereka, "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain beriman!")
yakni sebagaimana berimannya para sahabat Nabi. (Jawab mereka, "Apakah
kami akan beriman sebagaimana berimannya orang-orang yang bodoh?")
Artinya kami tidak akan melakukan seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang
bodoh itu. Maka firman Allah menolak ucapan mereka itu: (Ketahuilah,
merekalah orang-orang bodoh tetapi mereka tidak tahu) akan hal itu.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 14
{
وَإِذَا لَقُواْ } أصله لقيوا حذفت الضمة للاستثقال ثم ( الياء ) لالتقائها
ساكنة مع الواو { الذين ءامَنُواْ قَالُوا ءامَنَّا وَإِذَا خَلَوْاْ }
منهم ورجعوا { إلى شياطينهم } رؤسائهم { قَالُواْ إِنَّا مَعَكُمْ }
في الدين { إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُونَ } بهم بإظهار الإيمان .
014. (Dan jika mereka berjumpa)
asalnya 'laqiyuu' lalu damah pada ya dibuang karena beratnya pada lidah berikut
ya itu sendiri karena bertemunya dalam keadaan sukun dengan wau sehingga
menjadi 'laquu' (dengan orang yang beriman, mereka berkata,
"Kami telah beriman." Dan bila mereka telah berpisah) dengan
orang-orang yang beriman dan kembali (kepada setan-setan mereka)
maksudnya pemimpin-pemimpin mereka. (Kata mereka, "Sesungguhnya kami
ini bersama kamu) maksudnya sependirian dengan kamu dalam keagamaan, (kami
ini hanya berolok-olok.") dengan berpura-pura beriman.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 15
{
الله يَسْتَهْزِىءُ بِهِمْ } يجازيهم باستهزائهم { وَيَمُدُّهُمْ }
يُمهلهم { فِي طغيانهم } بتجاوزهم الحد بالكفر { يَعْمَهُونَ }
يترددون تحيُّراً حال .
015. (Allahlah yang
memperolok-olokkan mereka) artinya membalas olok-olokkan itu dengan
memperolok-olokkan mereka pula (dan membiarkan mereka) terpedaya (dalam
kesesatan mereka) yakni melanggar batas disebabkan kekafiran (terumbang-ambing)
dalam keadaan bingung tanpa tujuan atau pegangan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqoroh ayat 16
{
أولئك الذين اشتروا الضلالة بالهدى } أي استبدلوها به { فَمَا رَبِحَت
تجارتهم } أي : ما ربحوا فيها بل خَسروا لمصيرهم إلى النار المؤبدة عليهم { وَمَا
كَانُواْ مُهْتَدِينَ } فيما فعلوا .
016. (Mereka itulah
orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk) artinya mengambil
kesesatan sebagai pengganti petunjuk (maka tidaklah beruntung perniagaan
mereka) bahkan sebaliknya mereka merugi, karena membawa mereka ke dalam
neraka yang menjadi tempat kediaman mereka untuk selama-lamanya. (Dan
tidaklah mereka mendapat petunjuk) disebabkan perbuatan mereka itu.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 17
{
مّثْلُهُمْ } صفتهم في نفاقهم { كَمَثَلِ الذى استوقد } أوقد { نَارًا
} في ظلمة { فَلَمَّا أَضَاءتْ } أنارت { مَا حَوْلَهُ } فأبصر
واستدفأ وأمِنَ ما يخافه { ذَهَبَ الله بِنُورِهِمْ } أطفأه وجُمِعَ الضمير
مراعاة لمعنى ( الذي ) { وَتَرَكَهُمْ فِي ظلمات لاَّ يُبْصِرُونَ } ما
حولهم متحيرين عن الطريق خائفين فكذلك هؤلاء آمِنُوا بإظهار كلمة الإيمان فإذا
ماتوا جاءهم الخوف والعذاب .
017. (Perumpamaan mereka)
sifat mereka dalam kemunafikannya itu, (seperti orang yang menyalakan)
atau menghidupkan (api) dalam kegelapan (dan setelah api itu
menerangi) atau menyinari (apa yang di sekelilingnya) hingga ia
dapat melihat, berdiang dan merasa aman dari apa yang ditakutinya (Allah pun
menghilangkan cahaya yang menyinari mereka) yaitu dengan memadamkannya.
Kata ganti orang dijadikan jamak 'him' merujuk kepada makna 'alladzii' (dan
meninggalkan mereka dalam kegelapan tidak dapat melihat) apa yang terdapat
di sekeliling mereka, sehingga tidak tahu jalan dan mereka dalam keadaan
kecemasan. Demikianlah halnya orang-orang munafik yang mengucapkan kata-kata
beriman, bila mereka mati mereka akan ditimpa ketakutan dan azab.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 18
هم
{ صُمٌّ } عن الحق فلا يسمعونه سماع قبول { بِكُمْ } خرس عن الخير
فلا يقولونه {عُمْىٌ} عن طريق الهدى فلا يرونه { فَهُمْ لاَ يَرْجِعُونَ
} عن الضلالة .
018. (Mereka tuli)
terhadap kebenaran, maksudnya tidak mau menerima kebenaran yang didengarnya (bisu)
terhadap kebaikan hingga tidak mampu mengucapkannya (buta) terhadap
jalan kebenaran dan petunjuk Allah sehingga tidak dapat melihatnya, (maka
mereka tidaklah akan kembali) dari kesesatan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 19
{
أَوْ } مثلهم { كَصَيّبٍ } أي كأصحاب مطر وأصله (صَيْوب) من (صاب
يَصُوب) أي ينزل { مِّنَ السماء } السحاب { فِيهِ } أي
السحاب { ظلمات } متكاثفة {وَرَعْدٌ} هو الملك الموكل به وقيل صوته
{ وَبَرْقٌ } لمعان سَوْطِه الذي يزجره به {يَجْعَلُونَ} أي أصحاب
الصِّيب { أصابعهم } أي أناملهم { فىءَاذَانِهِم مِّنَ } أجل
{الصواعق} شدّة صوت الرعد لئلا يسمعوها { حَذَرَ } خوف { الموت
} من سماعها. كذلك هؤلاء : إذا نزل القرآن وفيه ذكر الكفر المشبه بالظلمات ،
والوعيدُ عليه المشبه بالرعد والحجج البينة المشبهة بالبرق يسدّون آذانهم لئلا
يسمعوه فيميلوا إلى الإيمان وترك دينهم وهو عندهم موت { والله مُحِيطٌ
بالكافرين } علماً وقدرةً فلا يفوتونه .
019. (Atau) perumpamaan
mereka itu, (seperti hujan lebat) maksudnya seperti orang-orang
yang ditimpa hujan lebat; asal kata shayyibin dari shaaba-yashuubu,
artinya turun (dari langit) maksudnya dari awan (padanya) yakni
pada awan itu (kegelapan) yang tebal, (dan guruh) maksudnya
malaikat yang mengurusnya. Ada pula yang mengatakan suara dari malaikat itu, (dan
kilat) yakni kilatan suara yang dikeluarkannya untuk menghardik, (mereka
menaruh) maksudnya orang-orang yang ditimpa hujan lebat tadi (jari-jemari
mereka) maksudnya dengan ujung jari, (pada telinga mereka, dari)
maksudnya disebabkan (bunyi petir) yang amat keras itu supaya tidak
kedengaran karena (takut mati) bila mendengarnya. Demikianlah
orang-orang tadi, jika diturunkan kepada mereka Alquran disebutkan kekafiran
yang diserupakan dengan gelap gulita, ancaman yang dibandingkan dengan guruh
serta keterangan-keterangan nyata yang disamakan dengan kilat, mereka menyumbat
anak-anak telinga mereka agar tidak mendengarnya, karena takut akan terpengaruh
lalu cenderung kepada keimanan yang akan menyebabkan mereka meninggalkan agama
mereka, yang bagi mereka sama artinya dengan kematian. (Dan Allah meliputi
orang-orang kafir) baik dengan ilmu maupun dengan kekuasaan-Nya hingga
tidak sesuatu pun yang luput dari-Nya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Baqarah ayat 20
{
يَكَادُ } يقرب { البرق يَخْطَفُ أبصارهم } يأخذها بسرعة { كُلَّمَا
أَضَاء لَهُم مَّشَوْاْ فِيهِ } أي في ضوئه { وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ
قَامُواْ } وقفوا ، تمثيل لإزعاج ما في القرآن من الحجج قلوبَهم وتصديقهم لما
سمعوا فيه مما يحبون ووقوفهم عما يكرهون . { وَلَوْ شَاءَ الله لَذَهَبَ
بِسَمْعِهِمْ } بمعنى أسماعهم { وأبصارهم } الظاهرة كما ذهب بالباطنة {
إِنَّ الله على كُلِّ شَىْءٍ } شاءه { قَدِيرٌ } ومنه إذهاب ما
ذُكِرَ .
020. (Hampir saja)
maksudnya mendekati (kilat menyambar penglihatan mereka) merebutnya
dengan cepat. (Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan
padanya) maksudnya pada cahaya atau di bawah sinarnya, (dan bila gelap
menimpa mereka, mereka pun berhenti) sebagai tamsil dari bukti-bukti
keterangan ayat-ayat Alquran yang mengejutkan hati mereka. Mereka
membenarkannya setelah mendengar padanya hal-hal yang mereka senangi sehingga
mereka berhenti dari apa-apa yang dibencinya. (Sekiranya Allah menghendaki,
niscaya dilenyapkan-Nya pendengaran dan penglihatan mereka) baik yang lahir
maupun yang batin (Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu)
yang dikehendaki-Nya, termasuk apa-apa yang telah disebutkan tadi.
assalamu'alaikum,izin copy ya
BalasHapuswa'alaikum salam,
Hapussilahkan...
Hukum Munafiq, QS.2:8-20, adalah :
BalasHapus1. Pengakuan beriman, dusta belaka.
2. Menipu diri sendiri.
3. Hatinya bertambah dusta
4. Diajak berbuat baik, tetapi merusak
5. Berbuat salah tidak merasa.
6. Orang beriman dianggap bodoh
7. Mengejek orang beriman dalam berkata
8. Allah memperoloknya.
9 Mudah menukar petunjuk dengan kesesatan
10. Dalam kegelapan hati, buta petunjuk
11. Mengambil kesempatan jika ada keuntungan
12. Buta tuli dalam kebenaran
terima kasih sudah memberi tambahan ilmu..
Hapus