Asbabun Nuzul Surat al-Humazah ayat 1-9 | KHQ. Shaleh dkk


سورة الهمزة
بسم الله الرحمن الرحيم
وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ (1)
الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ (2)
يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ (3)
كَلَّا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ (4)
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ (5)
نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ (6)
الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ (7)
إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ (8)
فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ (9)
Terjemahan Surat al-Humazah ayat 1-9
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
1.  Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
2.  Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung [*],
3.  Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4.  Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
5.  Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6.  (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
7.  Yang (membakar) sampai ke hati.
8.  Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
9.  (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

[*]  maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.
---------------------------------------------------------------------------------------              
Asbabun Nuzul Surat al-Humazah ayat 1-9

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari ‘Utsman dan Ibnu ‘Umar bahwa ‘Utsman dan Ibnu ‘Umar berkata: “Masih segar terngiang di telinga kami bahwa ayat ini (al-Humazah : 1-2) turun berkenaan dengan Ubay bin Khalaf, seorang tokoh Quraisy yang kaya raya, yang selalu mengejek dan menghina Rasul dengan kekayaannya.”
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari as-Suddi bahwa ayat ini (al-Humazah 1-3) turun berkenaan dengan al-Akhnas bin Syariq yang selalu mengejek dan mengumpat orang. Ayat tersebut turun sebagai teguran terhadap perbuatan seperti itu.
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari seorang suku Riqqah bahwa ayat ini (al_Humazah: 1-3) turun berkenaan dengan Jamil bin ‘Amir al-Jumhi, seorang tokoh musyrik yang selalu mengejek dan menghina orang.
Diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari Ibnu Ishaq bahwa Umayyah bin Khalaf selslu mencela dan menghina Rasulullah apabila berjumpa dengannya. Maka Allah menurunkan ayat ini (al-Humazah: 1-9) sebagai ancaman siksa yang sangat dasyat terhadap orang-orang yang mempunyai anggapan dan berbuat seperti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar