Tafsir Surat al Qaari’ah ayat 1
{الْقَارِعَة} الْقِيَامَة الَّتِي
تَقْرَع الْقُلُوب بِأَهْوَالِهَا
001. (Hari kiamat)
dinamakan Al-Qaari'ah karena kengerian-kengerian yang terjadi di dalamnya
sangat menggentarkan kalbu.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Qaari’ah ayat 2
{مَا الْقَارِعَة} تَهْوِيل
لِشَأْنِهَا وَهُمَا مُبْتَدَأ وَخَبَر خَبَر القارعة
002. (Apakah hari
kiamat itu?) ungkapan ini menggambarkan tentang kengeriannya; ayat yang
pertama dan ayat yang kedua merupakan Mubtada dan Khabarnya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Qaari’ah ayat 3
{وَمَا أَدْرَاك} أَعْلَمَك {مَا
الْقَارِعَة} زِيَادَة تَهْوِيل لَهَا وَمَا الْأُولَى مُبْتَدَأ وَمَا
بَعْدهَا خَبَره وَمَا الثَّانِيَة وَخَبَرهَا فِي مَحَلّ الْمَفْعُول الثَّانِي
لأدرى
003. (Tahukah kamu) atau
apakah kamu tahu (apakah hari kiamat itu?) ungkapan ayat ini menambah
kengerian yang terdapat di hari kiamat. Lafal Maa yang pertama adalah Mubtada
sedangkan lafal sesudahnya yaitu lafal Adraaka merupakan Khabarnya; dan Maa
yang kedua berikut Khabarnya berkedudukan sebagai Maf'ul kedua dari lafal
Adraa.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Qaari’ah ayat 4
{يَوْم} نَاصِبه دَلَّ عَلَيْهِ
الْقَارِعَة أَيْ تَقْرَع {يَكُون النَّاس كَالْفِرَاشِ الْمَبْثُوث}
كَغَوْغَاء الْجَرَاد الْمُنْتَشِر يَمُوج بَعْضهمْ فِي بَعْض لِلْحِيرَةِ إِلَى
أَنْ يدعوا للحساب
004. (Pada hari itu)
dinashabkan oleh lafal yang disimpulkan dari pengertian yang terkandung di
dalam lafal Al-Qaari'ah yakni lafal Taqra'u, artinya pada hari yang
menggentarkan itu (manusia adalah seperti anai-anai yang dihambur-hamburkan)
atau seakan-akan belalang-belalang yang dihambur-hamburkan; sebagian di
antaranya terbang beriring-iringan dengan yang lainnya secara semrawut.
Demikian itu karena mereka dalam keadaan kebingungan, hal ini terus berlangsung
hingga mereka dipanggil untuk menjalani perhitungan amal perbuatan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Qaari’ah ayat 5
{وَتَكُون الْجِبَال كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوش}
كَالصُّوفِ الْمَنْدُوف فِي خِفَّة سَيْرهَا حَتَّى تَسْتَوِي مَعَ الْأَرْض
005. (Dan gunung-gunung adalah
seperti bulu yang dihambur-hamburkan) atau bagaikan wool yang
terhambur-hamburkan, karena ringannya, sehingga jatuh kembali rata dengan
tanah.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Qaari’ah ayat 6
{فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينه}
بِأَنْ رَجَحَتْ حَسَنَاته على سيئاته
006. (Dan adapun orang yang
berat timbangannya) artinya amal kebaikannya lebih berat daripada amal
keburukannya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Qaari’ah ayat 7
{فَهُوَ فِي عِيشَة رَاضِيَة} فِي
الْجَنَّة أَيْ ذَات رِضًى بِأَنْ يَرْضَاهَا أَيْ مَرْضِيَّة لَهُ
007. (Maka dia berada dalam
kehidupan yang memuaskan) yaitu berada di dalam surga; atau dengan kata
lain kehidupan yang diterimanya itu sangat memuaskannya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Qaari’ah ayat 8
{وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينه}
بِأَنْ رَجَحَتْ سَيِّئَاته على حسناته
008. (Dan adapun orang yang
ringan timbangannya) artinya amal keburukannya lebih berat daripada amal
kebaikannya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Qaari’ah ayat 9
{فأمه} فمسكنه {هاوية}
009. (Maka tempat kembalinya)
yaitu tempat tinggalnya (adalah neraka Haawiyah.)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Qaari’ah ayat 10
{وما أدراك ما هيه} أي ما هاوية
010. (Dan tahukah kamu, apakah
Haawiyah itu?) atau apakah neraka Haawiyah itu?
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Qaari’ah ayat 11
هي
{نار حامية} شَدِيدَة الْحَرَارَة وَهَاء هِيَهْ لِلسَّكْتِ تُثْبَت
وَصْلًا ووقفا وفي قراءة تحذف وصلا
011. Neraka Haawiyah itu adalah (api
yang sangat panas) yang panasnya luar biasa; huruf Ha yang terdapat pada
lafal Hiyah adalah Ha Sakat, baik dalam keadaan Washal ataupun Waqaf tetap
dibaca. Tetapi menurut suatu qiraat tidak dibaca bila dalam keadaan Washal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar