Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 1
{هَلْ} قَدْ {أَتَاك حَدِيث
الْغَاشِيَة} الْقِيَامَة لِأَنَّهَا تَغْشَى الْخَلَائِق بِأَهْوَالِهَا
001. (Apakah) telah (datang
kepadamu berita hari kiamat) hari kiamat dinamakan hari yang menutupi
karena pada hari itu semua makhluk diselimuti oleh kengerian-kengeriannya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 2
{وُجُوه يَوْمئِذٍ} عَبَّرَ بِهَا
عَنْ الذَّوَات فِي الْمَوْضِعَيْنِ {خَاشِعَة} ذَلِيلَة
002. (Banyak muka pada hari
itu) yang dimaksud dengan ungkapan lafal Wujuuh atau muka adalah
orang-orangnya, demikian lafal yang sama sesudahnya nanti (tunduk)
terhina.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 3
{عَامِلَة نَاصِبَة} ذَات نَصَب
وَتَعَب بِالسَّلَاسِلِ وَالْأَغْلَال
003. (Pekerja keras lagi
kepayahan) maksudnya dalam keadaan lelah dan payah karena diikat dengan
rantai dan belenggu.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 4
{تَصْلَى} بِفَتْحِ التَّاء وَضَمّهَا
{نَارًا حَامِيَة}
004. (Memasuki) dapat
dibaca Tashlaa dan Tushlaa, jika dibaca Tushlaa artinya dimasukkan ke dalam (api
yang sangat panas.)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 5
{تُسْقَى مِنْ عَيْن آنِيَّة}
شَدِيدَة الْحَرَارَة
005. (Diberi minum dari sumber
yang sangat panas) atau dengan air yang sangat panas.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 6
{لَيْسَ لَهُمْ طَعَام إِلَّا مِنْ ضَرِيع}
هُوَ نَوْع مِنْ الشَّوْك لَا تَرْعَاهُ دَابَّة لِخُبْثِهِ
006. (Mereka tiada memperoleh
makanan selain dari pohon yang berduri) Dharii' adalah sejenis pohon yang
berduri, hewan ternak pun tidak mau memakannya karena duri itu keras lagi
kotor.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 7
{لا يسمن ولا يغني من جوع}
007. (Yang tidak menggemukkan
dan tidak pula menghilangkan lapar.)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 8
{وُجُوه يَوْمئِذٍ نَاعِمَة} حَسَنَة
008. (Banyak muka pada hari
itu berseri-seri) atau tampak cerah dan cantik.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 9
{لِسَعْيِهَا} فِي الدُّنْيَا بِالطَّاعَةِ
{رَاضِيَة} فِي الْآخِرَة لَمَّا رَأَتْ ثَوَابه
009. (Karena usahanya)
sewaktu di dunia yaitu karena ketaatannya (mereka merasa senang) di alam
akhirat, yaitu sewaktu mereka melihat pahalanya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 10
{في جنة عالية} حسا ومعنى
010. (Dalam surga yang tinggi)
secara nyata dan dapat mereka rasakan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 11
{لا يسمع} بِالْيَاءِ وَالتَّاء {فِيهَا
لَاغِيَة} أَيْ نَفْس ذَات لَغْو هَذَيَان مِنْ الْكَلَام
011. (Tidak kamu dengar)
dapat dibaca Tasma'u dan Yasma'u, jika Yasma'u artinya tidak dia dengar (di
dalamnya perkataan yang tak berguna) tiada seorang yang berkata melantur yang
tidak ada gunanya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 12
{فِيهَا عَيْن جَارِيَة} بِالْمَاءِ
بِمَعْنَى عُيُون
012. (Di dalamnya ada mata air
yang mengalir) lafal `Ainun sekalipun bentuknya Mufrad tetapi maknanya
jamak.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 13
{فِيهَا سُرَر مَرْفُوعَة} ذَاتًا وَقَدْرًا
وَمَحِلًّا
013. (Di dalamnya ada
takhta-takhta yang ditinggikan) yaitu tempat kedudukan dan derajatnya
ditinggikan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 14
{وَأَكْوَاب} أَقْدَاح لَا عُرَا
لَهَا {مَوْضُوعَة} عَلَى حَافَّات الْعُيُون مُعَدَّة لِشُرْبِهِمْ
014. (Dan gelas-gelas)
yakni tempat-tempat untuk minum tanpa gagang (yang terletak) di setiap
tepi mata air yang disediakan untuk peminum-peminumnya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 15
{وَنَمَارِق} وَسَائِد {مَصْفُوفَة}
بَعْضهَا بِجَنْبِ بَعْض يُسْتَنَد إليها
015. (Dan bantal-bantal)
untuk bersandar (yang tersusun) atau dalam keadaan tersusun untuk tempat
bersandar.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 16
{وَزَرَابِيّ} بُسُط طَنَافِس لَهَا
خَمْل {مَبْثُوثَة} مَبْسُوطَة
016. (Dan permadani-permadani)
yaitu permadani yang empuk lagi tebal (yang terhampar) dalam keadaan
terbentang.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 17
{أَفَلَا يَنْظُرُونَ} أَيْ كُفَّار
مَكَّة نَظَر اِعْتِبَار {إلى الإبل كيف خلقت}
017. (Maka apakah mereka tidak
memperhatikan) dengan perhatian yang dibarengi keinginan mengambil
pelajaran; yang dimaksud adalah orang-orang kafir Mekah (unta bagaimana dia
diciptakan?)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 18
{وإلى السماء كيف رفعت}
018. (Dan langit, bagaimanakah
ia ditinggikan?)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat
19
{وإلى الجبال كيف نصبت}
019. (Dan gunung-gunung,
bagaimana ia dipancangkan?)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 20
{وَإِلَى الْأَرْض كَيْف سُطِحَتْ}
أَيْ بُسِطَتْ فَيَسْتَدِلُّونَ بِهَا عَلَى قُدْرَة اللَّه تَعَالَى
وَوَحْدَانِيّته وَصُدِّرَتْ بِالْإِبِلِ لِأَنَّهُمْ أَشَدّ مُلَابَسَة لَهَا
مِنْ غَيْرهَا وَقَوْله سُطِحَتْ ظَاهِر فِي أَنَّ الْأَرْض سَطْح وَعَلَيْهِ
عُلَمَاء الشَّرْع لَا كُرَة كَمَا قَالَهُ أَهْل الْهَيْئَة وَإِنْ لَمْ يَنْقُض
رُكْنًا مِنْ أركان الشرع
020. (Dan bumi bagaimana ia
dihamparkan?) maksudnya dijadikan sehingga terhampar. Melalui hal-hal
tersebutlah mereka mengambil kesimpulan tentang kekuasaan Allah swt. dan keesaan-Nya.
Pembahasan ini dimulai dengan menyebut unta, karena unta adalah binatang ternak
yang paling mereka kenal daripada yang lain-lainnya. Firman Allah
"Suthihat" jelas menunjukkan bahwa bumi itu rata bentuknya. Pendapat
inilah yang dianut oleh para ulama Syara'. Jadi bentuk bumi bukanlah bulat
seperti bola sebagaimana yang dikatakan oleh para ahli ilmu konstruksi. Masalah
ini sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan salah satu rukun syariat.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 21
{فَذَكِّرْ} هُمْ نِعَم اللَّه
وَدَلَائِل تَوْحِيده {إِنَّمَا أنت مذكر}
021. (Maka berilah
peringatan) berilah mereka peringatan yang mengingatkan mereka kepada
nikmat-nikmat Allah dan bukti-bukti yang menunjukkan keesaan-Nya (karena
sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 22
{لَسْت عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِر} وَفِي
قِرَاءَة بِالسِّينِ بَدَل الصَّاد أَيْ بِمُسَلَّطٍ وَهَذَا قَبْل الْأَمْر
بِالْجِهَادِ
022. (Kamu bukanlah orang yang
berkuasa atas mereka) menurut suatu qiraat lafal Mushaithirin dibaca
Musaithirin yakni dengan memakai huruf Sin bukan Shad, artinya menguasai
mereka. Ayat ini diturunkan sebelum ada perintah berjihad.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 23
{إِلَّا} لَكِنْ {مَنْ تَوَلَّى}
أَعْرَضَ عَنْ الْإِيمَان {وكفر} بالقرآن
023. (Kecuali) tetapi (orang
yang berpaling) dari keimanan (dan kafir) kepada Alquran, artinya
ingkar kepadanya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 24
{فَيُعَذِّبهُ اللَّه الْعَذَاب
الْأَكْبَر} عَذَاب الْآخِرَة وَالْأَصْغَر عَذَاب الدُّنْيَا بِالْقَتْلِ
وَالْأَسْر
024. (Maka Allah akan
mengazabnya dengan azab yang besar) yaitu azab di akhirat dan azab di dunia
dengan dibunuh dan ditawan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 25
{إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابهمْ}
رُجُوعهمْ بَعْد الْمَوْت
025. (Sesungguhnya kepada
Kamilah kembali mereka) maksudnya mereka akan kembali kepada-Nya sesudah
mati.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 26
{ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابهمْ}
جَزَاءَهُمْ لَا نَتْرُكهُ أَبَدًا
026. (Kemudian sesungguhnya
kewajiban Kamilah menghisab mereka) atau memberikan balasan kepada mereka,
Kami sama sekali tidak akan membiarkan mereka begitu saja, mereka pasti Kami
hisab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar