Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 1-26 | Tafsir Jalalain


Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 1
{هَلْ} قَدْ {أَتَاك حَدِيث الْغَاشِيَة} الْقِيَامَة لِأَنَّهَا تَغْشَى الْخَلَائِق بِأَهْوَالِهَا
001. (Apakah) telah (datang kepadamu berita hari kiamat) hari kiamat dinamakan hari yang menutupi karena pada hari itu semua makhluk diselimuti oleh kengerian-kengeriannya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 2
{وُجُوه يَوْمئِذٍ} عَبَّرَ بِهَا عَنْ الذَّوَات فِي الْمَوْضِعَيْنِ {خَاشِعَة} ذَلِيلَة
002. (Banyak muka pada hari itu) yang dimaksud dengan ungkapan lafal Wujuuh atau muka adalah orang-orangnya, demikian lafal yang sama sesudahnya nanti (tunduk) terhina.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 3
{عَامِلَة نَاصِبَة} ذَات نَصَب وَتَعَب بِالسَّلَاسِلِ وَالْأَغْلَال
003. (Pekerja keras lagi kepayahan) maksudnya dalam keadaan lelah dan payah karena diikat dengan rantai dan belenggu.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 4
{تَصْلَى} بِفَتْحِ التَّاء وَضَمّهَا {نَارًا حَامِيَة}
004. (Memasuki) dapat dibaca Tashlaa dan Tushlaa, jika dibaca Tushlaa artinya dimasukkan ke dalam (api yang sangat panas.)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 5
{تُسْقَى مِنْ عَيْن آنِيَّة} شَدِيدَة الْحَرَارَة
005. (Diberi minum dari sumber yang sangat panas) atau dengan air yang sangat panas.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 6
{لَيْسَ لَهُمْ طَعَام إِلَّا مِنْ ضَرِيع} هُوَ نَوْع مِنْ الشَّوْك لَا تَرْعَاهُ دَابَّة لِخُبْثِهِ
006. (Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri) Dharii' adalah sejenis pohon yang berduri, hewan ternak pun tidak mau memakannya karena duri itu keras lagi kotor.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 7
{لا يسمن ولا يغني من جوع}
007. (Yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.)                
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 8
{وُجُوه يَوْمئِذٍ نَاعِمَة} حَسَنَة
008. (Banyak muka pada hari itu berseri-seri) atau tampak cerah dan cantik.      
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 9
{لِسَعْيِهَا} فِي الدُّنْيَا بِالطَّاعَةِ {رَاضِيَة} فِي الْآخِرَة لَمَّا رَأَتْ ثَوَابه
009. (Karena usahanya) sewaktu di dunia yaitu karena ketaatannya (mereka merasa senang) di alam akhirat, yaitu sewaktu mereka melihat pahalanya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 10
{في جنة عالية} حسا ومعنى
010. (Dalam surga yang tinggi) secara nyata dan dapat mereka rasakan.                
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 11
{لا يسمع} بِالْيَاءِ وَالتَّاء {فِيهَا لَاغِيَة} أَيْ نَفْس ذَات لَغْو هَذَيَان مِنْ الْكَلَام
011. (Tidak kamu dengar) dapat dibaca Tasma'u dan Yasma'u, jika Yasma'u artinya tidak dia dengar (di dalamnya perkataan yang tak berguna) tiada seorang yang berkata melantur yang tidak ada gunanya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 12
{فِيهَا عَيْن جَارِيَة} بِالْمَاءِ بِمَعْنَى عُيُون
012. (Di dalamnya ada mata air yang mengalir) lafal `Ainun sekalipun bentuknya Mufrad tetapi maknanya jamak.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 13
{فِيهَا سُرَر مَرْفُوعَة} ذَاتًا وَقَدْرًا وَمَحِلًّا
013. (Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan) yaitu tempat kedudukan dan derajatnya ditinggikan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 14
{وَأَكْوَاب} أَقْدَاح لَا عُرَا لَهَا {مَوْضُوعَة} عَلَى حَافَّات الْعُيُون مُعَدَّة لِشُرْبِهِمْ
014. (Dan gelas-gelas) yakni tempat-tempat untuk minum tanpa gagang (yang terletak) di setiap tepi mata air yang disediakan untuk peminum-peminumnya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 15
{وَنَمَارِق} وَسَائِد {مَصْفُوفَة} بَعْضهَا بِجَنْبِ بَعْض يُسْتَنَد إليها
015. (Dan bantal-bantal) untuk bersandar (yang tersusun) atau dalam keadaan tersusun untuk tempat bersandar.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 16
{وَزَرَابِيّ} بُسُط طَنَافِس لَهَا خَمْل {مَبْثُوثَة} مَبْسُوطَة
016. (Dan permadani-permadani) yaitu permadani yang empuk lagi tebal (yang terhampar) dalam keadaan terbentang.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 17
{أَفَلَا يَنْظُرُونَ} أَيْ كُفَّار مَكَّة نَظَر اِعْتِبَار {إلى الإبل كيف خلقت}
017. (Maka apakah mereka tidak memperhatikan) dengan perhatian yang dibarengi keinginan mengambil pelajaran; yang dimaksud adalah orang-orang kafir Mekah (unta bagaimana dia diciptakan?)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 18
{وإلى السماء كيف رفعت}
018. (Dan langit, bagaimanakah ia ditinggikan?)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 19
{وإلى الجبال كيف نصبت}
019. (Dan gunung-gunung, bagaimana ia dipancangkan?)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 20
{وَإِلَى الْأَرْض كَيْف سُطِحَتْ} أَيْ بُسِطَتْ فَيَسْتَدِلُّونَ بِهَا عَلَى قُدْرَة اللَّه تَعَالَى وَوَحْدَانِيّته وَصُدِّرَتْ بِالْإِبِلِ لِأَنَّهُمْ أَشَدّ مُلَابَسَة لَهَا مِنْ غَيْرهَا وَقَوْله سُطِحَتْ ظَاهِر فِي أَنَّ الْأَرْض سَطْح وَعَلَيْهِ عُلَمَاء الشَّرْع لَا كُرَة كَمَا قَالَهُ أَهْل الْهَيْئَة وَإِنْ لَمْ يَنْقُض رُكْنًا مِنْ أركان الشرع
020. (Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?) maksudnya dijadikan sehingga terhampar. Melalui hal-hal tersebutlah mereka mengambil kesimpulan tentang kekuasaan Allah swt. dan keesaan-Nya. Pembahasan ini dimulai dengan menyebut unta, karena unta adalah binatang ternak yang paling mereka kenal daripada yang lain-lainnya. Firman Allah "Suthihat" jelas menunjukkan bahwa bumi itu rata bentuknya. Pendapat inilah yang dianut oleh para ulama Syara'. Jadi bentuk bumi bukanlah bulat seperti bola sebagaimana yang dikatakan oleh para ahli ilmu konstruksi. Masalah ini sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan salah satu rukun syariat.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 21
{فَذَكِّرْ} هُمْ نِعَم اللَّه وَدَلَائِل تَوْحِيده {إِنَّمَا أنت مذكر}
021. (Maka berilah peringatan) berilah mereka peringatan yang mengingatkan mereka kepada nikmat-nikmat Allah dan bukti-bukti yang menunjukkan keesaan-Nya (karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 22
{لَسْت عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِر} وَفِي قِرَاءَة بِالسِّينِ بَدَل الصَّاد أَيْ بِمُسَلَّطٍ وَهَذَا قَبْل الْأَمْر بِالْجِهَادِ
022. (Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka) menurut suatu qiraat lafal Mushaithirin dibaca Musaithirin yakni dengan memakai huruf Sin bukan Shad, artinya menguasai mereka. Ayat ini diturunkan sebelum ada perintah berjihad.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 23
{إِلَّا} لَكِنْ {مَنْ تَوَلَّى} أَعْرَضَ عَنْ الْإِيمَان {وكفر} بالقرآن
023. (Kecuali) tetapi (orang yang berpaling) dari keimanan (dan kafir) kepada Alquran, artinya ingkar kepadanya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 24
{فَيُعَذِّبهُ اللَّه الْعَذَاب الْأَكْبَر} عَذَاب الْآخِرَة وَالْأَصْغَر عَذَاب الدُّنْيَا بِالْقَتْلِ وَالْأَسْر
024. (Maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar) yaitu azab di akhirat dan azab di dunia dengan dibunuh dan ditawan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 25
{إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابهمْ} رُجُوعهمْ بَعْد الْمَوْت
025. (Sesungguhnya kepada Kamilah kembali mereka) maksudnya mereka akan kembali kepada-Nya sesudah mati.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Ghosyiah ayat 26
{ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابهمْ} جَزَاءَهُمْ لَا نَتْرُكهُ أَبَدًا
026. (Kemudian sesungguhnya kewajiban Kamilah menghisab mereka) atau memberikan balasan kepada mereka, Kami sama sekali tidak akan membiarkan mereka begitu saja, mereka pasti Kami hisab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar