Tafsir Surat al A’laa ayat 1
{سَبِّحْ اِسْم رَبّك} أَيْ نَزِّهْ
رَبّك عَمَّا لَا يَلِيق بِهِ وَاسْم زَائِد {الْأَعْلَى} صِفَة لربك
001. (Sucikanlah nama Rabbmu)
maksudnya sucikanlah Dia dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya lafal Ismu
adalah lafal Za'id (Yang Maha Tinggi) lafal Al-A'laa berkedudukan
sebagai kata sifat bagi lafal Rabbika.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 2
{الذي خلق فسوى} مخلوقه وجعله
مُتَنَاسِب الْأَجْزَاء غَيْر مُتَفَاوِت
002. (Yang menciptakan lalu
menyempurnakan) ciptaan-Nya, yakni Dia menjadikan makhluk-Nya itu seimbang
semua bagian-bagiannya dan tidak pincang atau berbeda-beda.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 3
{وَاَلَّذِي قَدَّرَ} مَا شَاءَ {فَهَدَى}
إِلَى مَا قَدَّرَهُ مِنْ خَيْر وَشَرّ
003. (Dan Yang menentukan)
apa yang dikehendaki-Nya (dan Yang memberi petunjuk) kepada apa yang
telah ditentukan-Nya berupa amal kebaikan dan amal keburukan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 4
{وَاَلَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَى}
أَنْبَتَ الْعُشْب
004. (Dan Yang mengeluarkan
rumput-rumputan) atau Yang menumbuhkan rumput-rumputan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 5
{فَجَعَلَهُ} بَعْد الْخُضْرَة {غُثَاء}
جَافًّا هَشِيمًا {أَحَوَى} أَسْوَد يَابِسًا
005. (Lalu dijadikan-Nya) sesudah
rumput-rumputan itu hijau (kering) yaitu menjadi layu dan kering (kehitam-hitaman)
kehitam-hitaman karena kering.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 6
{سَنُقْرِئُك} الْقُرْآن {فَلَا
تَنْسَى} مَا تَقْرَؤُهُ
006. (Kami akan membacakan
kepadamu) Alquran (maka kamu tidak akan lupa) apa yang kamu bacakan
itu.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 7
{إِلَّا مَا شَاءَ اللَّه} أَنْ
تَنْسَاهُ بِنَسْخِ تِلَاوَته وَحُكْمه وَكَانَ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَجْهَر بِالْقِرَاءَةِ مَعَ قِرَاءَة جِبْرِيل خَوْف النِّسْيَان فَكَأَنَّهُ
قِيلَ لَهُ لَا تَعْجَل بِهَا إِنَّك لَا تَنْسَى فَلَا تُتْعِب نَفْسك
بِالْجَهْرِ بِهَا {إنَّهُ} تَعَالَى {يَعْلَم الْجَهْر} مِنْ
الْقَوْل وَالْفِعْل {وَمَا يَخْفَى} مِنْهُمَا
007. (Kecuali kalau Allah
menghendaki) kamu melupakannya karena bacaan dan hukumnya telah dinasakh.
Sesungguhnya Nabi saw. selalu mengeraskan suara bacaannya mengikuti bacaan
malaikat Jibril karena takut lupa. Seolah-olah dikatakan kepadanya, janganlah
kamu tergesa-gesa membacanya, karena sesungguhnya kamu tidak akan lupa, karena
itu janganlah kamu merepotkan dirimu dengan mengeraskan suaramu sewaktu kamu
membacakannya. (Sesungguhnya Dia) yakni Allah swt. (mengetahui yang
terang) maksudnya perkataan dan perbuatan yang terang-terangan (dan yang
tersembunyi) dari keduanya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 8
{وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَى}
لِلشَّرِيعَةِ السَّهْلَة وَهِيَ الْإِسْلَام
008. (Dan Kami akan memudahkan
kamu untuk menempuh jalan yang mudah) yakni syariat yang mudah, yaitu agama
Islam.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 9
{فَذَكِّرْ} عِظْ بِالْقُرْآنِ {إِنْ
نَفَعَتْ الذِّكْرَى} مِنْ تَذْكِرَة الْمَذْكُور فِي سَيَذَّكَّرُ يَعْنِي
وَإِنْ لَمْ تَنْفَع وَنَفْعهَا لِبَعْضٍ وَعَدَم النَّفْع لِبَعْضٍ آخَر
009. (Oleh sebab itu
berikanlah peringatan) dengan Alquran (karena peringatan itu bermanfaat)
maksudnya memberikan peringatan dengan hal-hal yang telah disebutkan pada
firman-Nya, "Sayadzdzakkaru," sekalipun peringatan itu tidak
bermanfaat bagi sebagian di antara mereka, tetapi peringatan itu pasti
bermanfaat bagi sebagian yang lainnya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 10
{سَيَذَّكَّرُ} بِهَا {مَنْ
يَخْشَى} يَخَاف اللَّه تَعَالَى كآية فذكر بالقرآن من يخاف وعيد
010. (Akan mendapat peringatan)
dan pelajaran dari peringatan itu (orang yang takut) kepada Allah swt.
sebagaimana yang disebutkan dalam ayat yang lain yaitu, firman-Nya, "Maka
beri peringatanlah dengan Alquran orang yang takut kepada ancaman-Ku."
(Q.S. Qaaf, 45)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 11
{وَيَتَجَنَّبهَا} أَيْ الذِّكْرَى
أَيْ يَتْرُكهَا جَانِبًا لَا يَلْتَفِت إِلَيْهَا {الْأَشْقَى} بِمَعْنَى
الشَّقِيّ أَيْ الْكَافِر
011. (Akan menjauhinya)
yakni peringatan itu akan ditinggalkan dan diabaikan begitu saja (orang yang
celaka) yakni orang yang kafir.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 12
{الَّذِي يَصْلَى النَّار الْكُبْرَى}
هِيَ نَار الْآخِرَة وَالصُّغْرَى نَار الدُّنْيَا
012. (Yaitu orang yang akan
memasuki api yang besar) yaitu api neraka; dan api dunia dinamakan api
kecil.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 13
{ثم لا يموت فيها} فيستريح {ولا
يحيى} حياة هنيئة
013. (Kemudian dia tidak mati
di dalamnya) hingga ia dapat beristirahat (dan tidak pula hidup)
dengan kehidupan yang menyenangkan.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 14
{قَدْ أَفْلَحَ} فَازَ {مَنْ
تَزَكَّى} تَطَهَّرَ بِالْإِيمَانِ
014. (Sesungguhnya
beruntunglah) atau mendapat keberuntungan (orang yang membersihkan diri)
dengan cara beriman.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 15
{وذكر اسم ربه} مكبرا {فصلى}
الصلوا ت الْخَمْس وَذَلِكَ مِنْ أُمُور الْآخِرَة وَكَفَّار مَكَّة معرضون عنها
015. (Dan dia ingat nama
Rabbnya) seraya mengagungkan-Nya (lalu dia salat) maksudnya,
mengerjakan salat lima waktu, hal ini merupakan perkara akhirat; akan tetapi
orang-orang kafir Mekah berpaling daripadanya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 16
{بَلْ تُؤْثِرُونَ}
بِالْفَوْقَانِيَّةِ وَالتَّحْتَانِيَّة {الْحَيَاة الدُّنْيَا} عَلَى
الْآخِرَة
016. (Tetapi kamu sekalian
lebih memilih) dapat dibaca Tu'tsiruuna dan Yu'tsiruuna (kehidupan
duniawi) daripada kehidupan ukhrawi.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 17
{وَالْآخِرَة} الْمُشْتَمِلَة عَلَى
الْجَنَّة {خَيْر وَأَبْقَى}
017. (Sedangkan kehidupan
akhirat) yang di dalamnya terdapat surga (adalah lebih baik dan lebih
kekal.)
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 18
{إِنَّ هذا} إفلاح من تزكى وكون
الآخرة خيرا {لَفِي الصُّحُف الْأُولَى} أَيْ الْمُنَزَّلَة قَبْل
الْقُرْآن
018. (Sesungguhnya ini)
maksudnya keberuntungan orang-orang yang membersihkan dirinya dengan beriman
dan bahwa kehidupan akhirat itu lebih baik (benar-benar terdapat dalam kitab-kitab
terdahulu) yang diturunkan sebelum Alquran.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al A’laa ayat 19
{صُحُف إِبْرَاهِيم وَمُوسَى} وَهِيَ
عَشْر صُحُف لِإِبْرَاهِيم والتوراة لموسى
019. (Yaitu Kitab-kitab
Ibrahim dan Musa) sepuluh shuhuf bagi Nabi Ibrahim, dan satu shuhuf bagi
Nabi Musa, yaitu kitab Taurat.
👍👍👍
BalasHapus