Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 41-56 | Tafsir Jalalain

Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 41
{عَنْ الْمُجْرِمِينَ} وَحَالهمْ وَيَقُولُونَ لَهُمْ بَعْد إخْرَاج الموحدين من النار
041. (Tentang orang-orang yang berdosa) tentang keadaan orang-orang yang berdosa, lalu mereka berkata kepada ahli neraka sesudah orang-orang yang bertauhid dikeluarkan daripadanya:
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 42
{ما سلككم في سقر} أدخلكم
042. ("Apakah yang memasukkan kalian) yang menjerumuskan kalian (ke dalam Saqar?")
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 43
{قالوا لم نك من المصلين}
043. (Mereka menjawab, "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat)
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 44
{ولم نك نطعم المسكين}
044. (dan Kami tidak pula memberi makan orang miskin.)
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 45
{وكنا نخوض} في الباطل {مع الخائضين}
045. (Dan adalah Kami tenggelam ke dalam pembicaraan) yang batil (bersama dengan orang-orang yang membicarakannya.)
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 46
{وَكُنَّا نُكَذِّب بِيَوْمِ الدِّين} الْبَعْث وَالْجَزَاء
046. (Dan adalah Kami mendustakan hari pembalasan) yakni hari berbangkit dan hari pembalasan.
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 47
{حَتَّى أَتَانَا الْيَقِين} الْمَوْت
047. (Hingga datang kepada kami kematian") ajal kami.
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 48
{فَمَا تَنْفَعهُمْ شَفَاعَة الشَّافِعِينَ} مِنْ الْمَلَائِكَة وَالْأَنْبِيَاء وَالصَّالِحِينَ وَالْمَعْنَى لَا شَفَاعَة لَهُمْ
048. (Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberi syafaat) baik dari kalangan malaikat, para nabi atau pun orang-orang saleh. Makna yang dimaksud ialah bahwa tiada syafaat bagi mereka.
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 49
{فَمَا} مُبْتَدَأ {لَهُمْ} خَبَره مُتَعَلِّق بِمَحْذُوفٍ انْتَقَلَ ضَمِيره إلَيْهِ {عَنْ التَّذْكِرَة مُعْرِضِينَ} حَال مِنْ الضَّمِير وَالْمَعْنَى أَيّ شَيْء حَصَلَ لَهُمْ فِي إعْرَاضهمْ عَنْ الِاتِّعَاظ
049. (Maka mengapa) berkedudukan menjadi Mubtada (mereka) menjadi Khabar dari Mubtada, berta'alluq kepada lafal yang tidak disebutkan yang Dhamirnya dipindahkan kepadanya (berpaling dari peringatan?) lafal Mu'ridhiina menjadi Haal atau kata keterangan keadaan dari Dhamir Lahum. Makna yang dimaksud, apakah gerangan sesuatu yang terjadi pada diri mereka sehingga mereka berpaling dari peringatan?
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 50
{كَأَنَّهُمْ حُمُر مُسْتَنْفِرَة} وَحْشِيَّة
050. (Seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut) keledai-keledai liar yang larat.
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 51
{فَرَّتْ مِنْ قَسْوَرَة} أَسَد أَيْ هَرَبَتْ مِنْهُ أشد الهرب
051. (Lari dari singa) lari sekencang-kencangnya karena menghindar dan menyelamatkan diri dari singa.
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 52
{بَلْ يُرِيد كُلّ امْرِئٍ مِنْهُمْ أَنْ يُؤْتَى صُحُفًا مُنَشَّرَة} أَيْ مِنْ اللَّه تَعَالَى بِاتِّبَاعِ النَّبِيّ كَمَا قَالُوا لَنْ نُؤْمِن لَك حَتَّى تُنَزِّل عَلَيْنَا كِتَابًا نَقْرَؤُهُ
052. (Bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran yang terbuka) dari Allah swt. disebabkan mengikuti Nabi saw. Sebagaimana yang telah mereka katakan, bahwa tidak sekali-kali kami beriman kepadamu sebelum kamu menurunkan kepada kami sebuah kitab yang kami baca.
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 53
{كَلَّا} رَدْع عَمَّا أَرَادُوهُ {بَلْ لَا يَخَافُونَ الْآخِرَة} أَيْ عَذَابهَا
053. (Sekali-kali tidak) lafal ini merupakan sanggahan terhadap apa yang mereka kehendaki itu. (Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri akhirat) kepada azabnya.
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 54
{كَلَّا} اسْتِفْتَاح {إنَّهُ} أَيْ الْقُرْآن {تَذْكِرَة} عِظَة
054. (Ingatlah) Kallaa di sini menunjukkan makna Istiftah atau kata pembukaan (sesungguhnya dia itu) Alquran itu (adalah peringatan) nasihat dan pelajaran.
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 55
{فَمَنْ شَاءَ ذَكَرَهُ} قَرَأَهُ فَاتَّعَظَ بِهِ
055. (Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya) niscaya dia membacanya kemudian mengambil pelajaran daripadanya.
--------------------
Tafsir Surat al-Mudatstsir ayat 56
{وَمَا يَذْكُرُونَ} بِالْيَاءِ وَالتَّاء {إلَّا أَنْ يَشَاء اللَّه هُوَ أَهْل التَّقْوَى} بِأَنْ يُتَّقَى {وَأَهْل الْمَغْفِرَة} بأن يغفر لمن اتقاه
056. (Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya) dapat dibaca Yadzkuruuna dan Tadzkuruuna (kecuali bila Allah menghendakinya. Dia adalah Tuhan Yang patut kita bertakwa kepada-Nya) Dia adalah yang harus ditakwai (dan berhak memberi ampun) seumpamanya Dia memberikan ampunan-Nya kepada orang-orang yang bertakwa kepada-Nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar