Asbabun Nuzul Surat al-Ikhlas ayat 1-4 | KHQ. Shaleh dkk


سورة الإخلاص
بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1)
اللَّهُ الصَّمَدُ (2)
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3)
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)
Terjemahan Surat al-Ikhlas ayat 1-4
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
1.  Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2.  Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3.  Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4.  Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
---------------------------------------------------------------------------------------
Asbabun Nuzul Surat al-Ikhlas ayat 1-4

Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, al-Hakim, dan Ibnu Khuzanah, dari Abul ‘Aliyah, yang bersumber dari Ubay bin Ka’ab. Diriwayatkan pula oleh ath-Thabarani dan Ibnu Jarir, yang bersumber dari Jabir bin ‘Abdillah bahwa kaum musyrikin meminta penjelasan tentang sifat-sifat Allah kepada Rasulullah saw, dengan berkata, “Jelaskan kepada kami sifat-sifat Rabb-mu.” Ayat Al-Ikhlash 1-4 ini turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, sebagai tuntunan untuk menjawab permintaan kaum musyrikin.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas, diriwatkan pula oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Qatadah, dan diriwayatkan pula oleh Ibnu Mundzir yang bersumber dari Sa’id bin Jubair, bahwa beberapa orang Yahudi, diantaranya Ka’ab bin al-‘Asyraf dan Hayy bin Akhthab, menghadap Nabi saw, mereka berkata, “Hai Muhammad, lukiskan sifat-sifat Rabb yang mengutusmu.” Ayat Al-Ikhlash 1-4 ini turun untuk menerangkan sifat-sifat Allah.

Menurut as-Suyuthi kata al-musyrikiin (kaum musyrikin) dalam hadits yang bersumber dari Ubay bin Ka’ab adalah kaum musyrikin dari kaum Ahzab. Dengan demikian dapat dipastikan Madaniyyah, sesuai hadits Ibnu ‘Abbas.Jadi tidak ada pertentangan antara dua hadits di atas. Hal ini diperkuat pula oleh riwayat Abusy Syaikh di dalam kitab al-‘Azhamah dari Aban, yang bersumber dari Anas yang meriwayatkan bahwa Yahudi Khaibar menghadap Nabi saw. dan berkata: “Hai Abul Qasim. Allah menjadikan malaikat dari cahaya hijab, Adam dari tanah hitam, iblis dari api yang menjulang, langit dari asap, dan bumi dari buih air. Cobalah terangkan kepada kami tentang Rabb-mu.” Rasulullah  saw. tidak menjawab, sehingga turunlah Jibril membawa wahyu, yaitu surat ini (al-Ikhlash 1-4) yang melukiskan sifat-sifat Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar