سورة الحجرات 12
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ
إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ
أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ
اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ (12)
Terjemahan Surat al Hujuraat ayat 12
12. Hai orang-orang yang beriman,
jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari
purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah
menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang.
--------------------
Asbabun Nuzul Surat al Hujuraat ayat 12
Diriwayatkan oleh Ibnu Mundzir
yang bersumber dari Ibnu Juraij bahwa ayat ini (al-Hujurat: 12) turun berkenaan
dengan Salman al Farisi yang bila selesai makan, suka terus tidur dan
mendengkur. Pada waktu itu ada orang yang menggunjing perbuatannya. Maka
turunlah ayat ini (al Hujurat: 12) yang melarang seseorang mengumpat dan
menceritakan keaiban orang lain.
--------------------
سورة الحجرات 13
يَاأَيُّهَا
النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا
وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ
اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ (13)
Terjemahan Surat al Hujuraat ayat 13
13. Hai manusia, Sesungguhnya
kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah
ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui
lagi Maha Mengenal.
--------------------
Asbabun Nuzul Surat al Hujuraat ayat 13
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim
yang bersuber dari Ibnu Abi Mulaikah bahwa fat-hu Makkah (penaklukan kota
Mekah), Bilal naik ke atas Ka’bah untuk mengumandangkan azan. Beberapa orang berkata:
“Apakah pantas budak hitam ini azan di atas Ka’bah ?” Maka berkatalah yang
lain: “Sekiranya Allah membenci orang ini, pasti Dia akan menggantinya.” Ayat
ini (al-Hujurat: 13) turun sebagai penegasan bahwa dalam Islam tidak ada
diskriminasi, yang paling mulia adalah yang paling bertakwa.
Diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asakir di
dalam kitab Mbhamaat-nya (yang ditulis tangan oleh Ibnu Basykuwal), yang
bersumber dari Abu Bakr bin Abin Dawud di dalam tafsir-nya bahwa ayat ini
(al-Hujurat: 13) turun berkenaan dengan Abu Hind yang akan dikawinkan oleh
Rasulullah saw. kepada seorang wanita Bani Bayadlah. Bani Bayadlah berkata:
“Wahai Rasulullah, pantaskah kalau kami mengawinkan putri-putri kami kepada
bekas budak-budak kami ?” Ayat ini (al-Hujurat: 13) turun sebagai penjelasan
bahwa dalam Islam tidak ada perbedaan antara bekas budak dan orang merdeka.
--------------------
سورة الحجرات 17
يَمُنُّونَ
عَلَيْكَ أَنْ أَسْلَمُوا قُلْ لَا تَمُنُّوا عَلَيَّ إِسْلَامَكُمْ بَلِ اللَّهُ
يَمُنُّ عَلَيْكُمْ أَنْ هَدَاكُمْ لِلْإِيمَانِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (17)
Terjemahan Surat al Hujuraat ayat 17
17. Mereka merasa Telah memberi
nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: “Janganlah kamu merasa
Telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, Sebenarnya Allah, dialah yang
melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu
adalah orang-orang yang benar.”
--------------------
Asbabun Nuzul Surat al Hujuraat ayat 17
Diriwayatkan oleh ath-Thabarani
dengan sanad yang hasan, yang bersumber dari ‘Abdullah bin Abi Aufa.
Diriwayatkan pula oleh al-Bazzar dari Sa’id bin Jubair yang bersumber dari Ibnu
‘Abbas. Dan diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari al-Hasan,
disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada waktu fat-hu Makkah. Bahwa
sebagian bangsa Arab berkata: “Wahai Rasulullah. Kami beriman dan tidak
memerangi tuan, akan tetapi suku yang lain memerangi tuan.” Ayat ini
(al-Hujurat: 17) turun melukiskan sifat-sifat orang yang merasa berjasa karena
masuk Islam.
Diriwayatkan oleh Ibnu Sa’ad yang
bersumber dari Muhammad bin Ka’b al-Qurazhi bahwa pada tahun ke-9 Hihjriyah
sepuluh orang dari Bani Asad menghadap Rasulullah saw. diantaranya terdapat
Thulaihah bin Kuwailid. Pada waktu itu Rasulullah saw. sedang berada di masjid
bersama para shahabatnya. Berkatalah juru bicara mereka: “Ya Rasulullah, kami
percaya bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah Yang Maha Tunggal, tidak ada
sekutu bagi-Nya, dan sesungguhnya tuan adalah Hamba dan utusan-Nya. Kami datang
menghadap tuan, walaupun tuan belum pernah mengirim utusan kepada kami, dan
kami bertanggung jawab atas orang-orang yang ada di belakang kami.”
Ayat ini (al-Hujurat: 17) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang melukiskan orang-orang yang merasa berjasa, dan karenanya mereka merasa berhak mendapat balas jasa.
Diriwayatkan oleh Sa’id bin
Manshur di dalam Kitab Sunan-nya, yang bersumber dari Sa’id bin Jubair bahwa
segolongan orang Arab dari Bani Asad menghadap Nabi saw. sambil berkata: “Kami
datang kepada tuan untuk masuk Islam. Kami tidak pernah memerangi tuan.” Allah
menurunkan ayat ini (al-Hujurat: 17), yang melukiskan adanya orang-orang yang
menuntut balas jasa karena merasa berjasa telah masuk Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar