سورة الفتح 25
هُمُ
الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ
مَعْكُوفًا أَنْ يَبْلُغَ مَحِلَّهُ وَلَوْلَا رِجَالٌ مُؤْمِنُونَ وَنِسَاءٌ
مُؤْمِنَاتٌ لَمْ تَعْلَمُوهُمْ أَنْ تَطَئُوهُمْ فَتُصِيبَكُمْ مِنْهُمْ
مَعَرَّةٌ بِغَيْرِ عِلْمٍ لِيُدْخِلَ اللَّهُ فِي رَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ لَوْ
تَزَيَّلُوا لَعَذَّبْنَا الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا (25)
Terjemahan Surat al Fath ayat 25
25. Merekalah orang-orang yang
kafir yang menghalangi kamu dari (masuk) Masjidil Haram dan menghalangi hewan
korban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. dan kalau tidaklah Karena laki-laki
yang mukmin dan perempuan-perempuan yang mukmin yang tiada kamu ketahui, bahwa
kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesusahan tanpa
pengetahuanmu (tentulah Allah tidak akan menahan tanganmu dari membinasakan
mereka). supaya Allah memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam
rahmat-Nya. sekiranya mereka tidak bercampur-baur, tentulah kami akan mengazab
orang-orang yag kafir di antara mereka dengan azab yang pedih.
--------------------
Asbabun Nuzul Surat al Fath ayat 25
Diriwayatkan oleh ath-Thabarani
dan Abu Ya’la, yang bersumber dari Abu Jumu’ah Junbudz bin Sab’ bahwa pada
siang hari Abu Jum’ah Junbudz bin Sab’ berperang menentang Rasulullah sebagai
seorang kafir. Akan tetapi pada sore harinya , setelah masuk Islam, ia bersama
kawan-kawannya, tiga orang laki-laki dan tujuh orang perempuan, berperang di
pihak Rasulullah saw.. Abu Jum’ah mengemukakan bahwa ayat ini (al-Fath: 25)
turun berkenaan dengan dirinya dan kawan-kawannya, yang melukiskan keadaan
mereka.
--------------------
سورة الفتح 27
لَقَدْ
صَدَقَ اللَّهُ رَسُولَهُ الرُّؤْيَا بِالْحَقِّ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ
الْحَرَامَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ آمِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ
لَا تَخَافُونَ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوا فَجَعَلَ مِنْ دُونِ ذَلِكَ فَتْحًا
قَرِيبًا (27)
Terjemahan Surat al Fath ayat 27
27. Sesungguhnya Allah akan
membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan Sebenarnya
(yaitu) bahwa Sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah
dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang
kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan
dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat*.
*** Selang beberapa lama sebelum
terjadi Perdamaian Hudaibiyah nabi Muhammad s.a.w. bermimpi bahwa beliau
bersama para sahabatnya memasuki kota Mekah dan Masjidil Haram dalam keadaan
sebahagian mereka bercukur rambut dan sebahagian lagi bergunting. nabi
mengatakan bahwa mimpi beliau itu akan terjadi nanti. Kemudian berita Ini
tersiar di kalangan kaum muslim, orang-orang munafik, orang-orang Yahudi dan
Nasrani. setelah terjadi perdamaian Hudaibiyah dan kaum muslimin waktu itu
tidak sampai memasuki Mekah Maka orang-orang munafik memperolok-olokkan nabi
dan menyatakan bahwa mimpi nabi yang dikatakan beliau pasti akan terjadi itu
adalah bohong belaka. Maka turunlah ayat Ini yang menyatakan bahwa mimpi nabi
itu pasti akan menjadi kenyataan di tahun yang akan datang. dan sebelum itu
dalam waktu yang dekat nabi akan menaklukkan kota Khaibar. Andaikata pada tahun
terjadinya perdamaian Hudaibiyah itu kaum muslim memasuki kota Mekah, Maka
dikhawatirkan keselamatan orang-orang yang menyembunyikan imannya yang berada
dalam kota Mekah waktu itu.
--------------------
Asbabun Nuzul Surat al Fath ayat 27
Diriwayatkan oleh al-Faryabi,
‘Abd bin Humaid, dan al-Baihaqi di dalam kitab ad-Dalaa-il, yang bersumber dari
Mujahid bahwa ketika Rasulullah saw. berada di Hudaibiyyah, beliau bermimpi
masuk Mekah bersama Shahabat-shahabatnya dengan aman tenteram. Dalam mimpi itu
terlihat sebagian shahabatnya bercukur bersih dan sebagian rambutnya digunting
pendek, sebagai tanda selesai melakukan ihram. (Dengan adanya Perjanjian
Hudaibiyyah, mereka tidak dapat melaksanakan ihram) sehingga Rasulullah saw.
memerintahkan menyembelih hadyu (kurban) sebagai tandai tahalul. Para pengikut
Rasul (yang munafik) menagih isi mimpi itu: “Mana ya Rasulullah, bukti impian
itu?” Maka turunlah ayat ini (al-Fath:27) yang menjanjikan kebenaran impian
Rasulullah itu (akan) terlaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar