Surat al Falaq (Waktu Subuh)
- - - - -
Tafsir Surat al Falaq ayat 1
{قُلْ أَعُوذ بِرَبِّ الْفَلَق}
الصُّبْح
001. (Katakanlah,
"Aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai falaq) atau waktu subuh.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Falaq ayat 2
{مِنْ
شَرّ مَا خَلَقَ} مِنْ حَيَوَان مُكَلَّف وَغَيْر مُكَلَّف وَجَمَاد
كَالسُّمِّ وَغَيْر ذَلِكَ
002. (Dari
kejahatan apa yang telah diciptakan-Nya) yaitu dari kejahatan makhluk hidup
yang berakal dan yang tidak berakal; serta dari kejahatan benda mati seperti
racun dan lain sebagainya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Falaq ayat 3
{وَمِنْ
شَرّ غَاسِق إِذَا وَقَبَ} أَيْ اللَّيْل إِذَا أَظْلَمَ وَالْقَمَر إِذَا غَابَ
003. (Dan dari
kejahatan malam apabila telah gelap gulita) artinya dari kejahatan malam
hari apabila telah gelap, dan dari kejahatan waktu purnama apabila telah
terbenam.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Falaq ayat 4
{وَمِنْ
شَرّ النَّفَّاثَات} السَّوَاحِر تَنْفُث {فِي الْعُقَد} الَّتِي
تَعْقِدهَا فِي الْخَيْط تَنْفُخ فِيهَا بِشَيْءٍ تَقُولهُ مِنْ غَيْر رِيق
وَقَالَ الزَّمَخْشَرِيّ مَعَهُ كَبَنَاتِ لَبِيد الْمَذْكُور
004. (Dan dari kejahatan
wanita-wanita tukang sihir yang menghembus) yaitu tukang-tukang sihir
wanita yang menghembuskan sihirnya (pada buhul-buhul) yang dibuat pada
pintalan, kemudian pintalan yang berbuhul itu ditiup dengan memakai
mantera-mantera tanpa ludah. Az Zamakhsyari mengatakan, sebagaimana yang telah
dilakukan oleh anak-anak perempuan Lubaid yang telah disebutkan di atas tadi.
---------------------------------------------------------------------------------------
Tafsir Surat al Falaq ayat 5
{وَمِنْ
شَرّ حَاسِد إِذَا حَسَدَ} أَظْهَر حَسَدَهُ وَعَمِلَ بِمُقْتَضَاهُ كَلَبِيد
الْمَذْكُور مِنْ الْيَهُود الْحَاسِدِينَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَذِكْر الثَّلَاثَة الشَّامِل لَهَا مَا خَلَقَ بَعْده لِشِدَّةِ
شَرّهَا
005. (Dan dari
kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki) atau apabila ia menampakkan
kedengkiannya lalu berusaha atas kedengkian yang dipendamnya itu, sebagaimana
yang telah dikerjakan oleh Lubaid si Yahudi tadi; dia termasuk orang-orang yang
dengki terhadap Nabi saw. Ketiga jenis kejahatan yang disebutkan sesudah lafal
Maa Khalaq, padahal semuanya itu telah terkandung di dalam maknanya, hal ini
tiada lain mengingat kejahatan yang ditimbulkan oleh ketiga perkara tersebut
sangat parah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar